Pimpinan Humas Kebun Binatang Bandung Aan Sulhan di Bandung, Jumat, mengatakan hingga hari ini jumlah wisatawan cukup tinggi.
Pada hari kedua saja, kata dia, jumlah tiket yang terjual lebih dari 21 ribu, atau naik dibandingkan dengan tahun lalu.
"Ada kenaikan dalam dua hari ini mencapai 7.000 tiket," kata Aan di Kebun Binatang Bandung di Jalan Tamansari Kota Bandung.
Pihaknya menargetkan pengunjung dapat mencapai 120 ribu selama 10 hari. Jumlah itu lebih tinggi dibandingkan dengan tahun lalu, tetapi sama dengan pada 2017.
Dia menyebutkan bahwa setiap liburan panjang seperti Lebaran, jumlah pengunjung kebun binatang itu memang melonjak.
Pihaknya akan membuka lebih awal gerbang kebun binatang, 30 menit sebelum waktu biasa, untuk mengantisipasi antrean warga.
"Jadi sekarang selama liburan kita buka 07.30 WIB dan tutup pukul 17.00 WIB," kata dia.
Dia mencatat wisatawan ke kebun binatang didominasi dari luar Kota Bandung, seperti Garut, Tasikmalaya, maupun Sukabumi. Sekitar 60 persen jumlah pengunjung dari luar daerah, sedangkan 40 persen sisanya masyarakat Bandung dan sekitarnya.
Tiket masuk Kebun Binatang Bandung, kata dia, per orang dibanderol Rp40 ribu. Dengan uang itu, masyarakat mendapat tiket terusan, seperti ke arena bermain taman kanak-kanak, perahu, kubah burung, menonton pentas satwa.
Untuk menaiki unta dan gajah, pengunjung harus membayar Rp30 ribu per orang. Harga tiket itu memang sengaja agak dimahalkan agar tidak setiap pengunjung bisa menaiki hewan tersebut.
"Kan kasihan juga kalau hewan dinaiki terus," kata dia.
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019