Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bener Meriah Sadra BK yang dihubungi dari Banda Aceh, Jumat, mengatakan, korban ditemukan sudah meninggal dunia di dalam puing rumah orang tuanya yang terbakar tersebut.
"Kebakaran terjadi sejak Jumat (7/6) pukul 02.27 WIB. Pada saat kejadian, kami tidak mendapat informasi. Informasinya baru diketahui pagi harinya. Setelah mendapat informasi, kami langsung mendatangi lokasi kejadian," kata Sadra BK.
Korban meninggal dunia bernama Ardy Prayogi (16), pelajar SMKN Blang Rakal, Bener Meriah. Korban merupakan anak pemilik rumah bernama Yem Inen Ardy warga Dusun Jalung, Desa Blang Ramah, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah.
"Saat kejadian, penghuni rumah yang terbakar tersebut sedang mudik ke Lhoksukon, Aceh Utara. Rumah berkonstruksi kayu dan jauh dari permukiman penduduk. Lokasi rumah merupakan kawasan transmigrasi," sebut Sadra BK.
Korban, sebut Sadra, merupakan anak sulung Yem Inem Ardy. Pada malam kejadian, korban pulang, sedangkan keluarganya masih mudik di Lhoksukon. Belum diketahui penyebab kebakaran menghanguskan rumah tersebut.
"Korban sudah dibawa ke RSUD Munyang Kute menggunakan ambulans untuk diautopsi. Keluarga korban juga sudah diberi tahu terkait kebakaran tersebut," kata Sadra BK.
Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2019