"Alhamdulillah, arus mudik tahun ini berjalan dengan aman, lancar dan pemudik selamat sampai tujuan," kata Yan Megawandi di Pangkalpinang, Kamis.
Ia memprediksi arus balik lebaran tahun ini pemudik yang akan menggunakan transportasi laut akan lebih banyak dibandingkan jumlah arus mudik, karena tarif tiket angkutan udara yang masih tinggi.
"Kita bersama Polda, TNI dan pihak terkait lainnya sudah mengantisipasi lonjakan arus balik tahun ini di Pelabuhan Pangkalbalam, Tanjung Kalian, Belinyu dan Pelabuhan Tanjung Pandan Belitung," katanya tanpa menyebutkan jumlah pemudik yang menggunakan transportasi laut dan udara di daerah itu.
Menurut dia harga tiket pesawat udara yang tinggi ini cukup mempengaruhi minat masyarakat untuk mudik menggunakan transportasi udara yang tahun ini mengalami penurunan yang cukup tinggi.
"Kita sudah melakukan berupaya mengantisipasi lonjakan penumpang kapal laut ini, diantaranya mengoptimalkan koordinasi dan mempersiapkan armada angkutan lebaran yang layak beroperasi untuk mencegah kecelakaan lalu lintas, kapal laut dan lainnya," katanya.
Kepala Harian Posko Pelayanan Mudik Lebaran Pelabuhan Pangkalbalam, Ferdiansyah mengatakqn jumlah pemudik yang melalui Pelabuhan Pangkalbalam pada H-15 hingga H-1 lebaran tujuan Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Pandan mencapai 6.330 orang dan mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.
"Alhamdulillah, arus mudik tahun ini berjalan aman, lancar dan pemudik selamat sampai tujuannya," katanya.
Ia mengatakan sebanyak 6.330 orang pemudik yang diberangkatkan melalui Pelabuhan Pangkalbalam dengan tujuan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta sebanyak 5.591 penumpang dan Pelabuhan Tanjung Pandan, Belitung 1.039 orang.
"Sampai saat ini belum ada penambahan armada dan keberangkatan kapal sesuai jadwal yang ditetapkan," ujarnya.
Baca juga: Jumlah pemudik di Pelabuhan Pangkalbalam 6.330 orang
Baca juga: KSOP Pangkalbalam membatasi jumlah truk di kapal penumpang
Pewarta: Aprionis
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019