“Untuk hari pertama (H 1) Lebaran, kami tetap membuka layanan yang dimulai pukul 13.00 WIB sehingga jumlah pengunjung belum akan terlalu banyak karena wisatawan masih konsentrasi untuk silaturahmi,” kata Kepala Bidang Taman Pintar Afia Rosdiana di Yogyakarta, Rabu.
Menurut dia, peningkatan kunjungan wisatawan di Taman Pintar baru akan terjadi pada hari kedua (H 2) Lebaran hingga hari keenam (H+6) Lebaran dengan kunjungan mencapai 8.000 hingga 9.000 pengunjung per hari jika berkaca pada rata-rata jumlah kunjungan pada tahun lalu.
Jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan saat bulan puasa, Afia menyebut terjadi kenaikan yang cukup signifikan.
“Menjelang bulan puasa sudah ada kenaikan kunjungan ke Taman Pintar karena ada libur sekolah. Jumlah kunjungan wisatawan pun cukup tinggi sekitar 7.000 orang per hari,” katanya.
Pada masa libur Lebaran, pengunjung di Taman Pintar tidak akan didominasi rombongan siswa sekolah, tetapi lebih didominasi keluarga dari luar daerah yang Lebaran di Yogyakarta atau sengaja datang ke kota itu untuk mengisi liburan Lebaran.
Selama liburan Lebaran, terdapat beberapa zona baru yang bisa dikunjungi wisatawan, seperti pembaruan zona air serta penambahan zona pengolahan sampah di playground.
“Kami pun meminta pengertian pengunjung karena di Taman Pintar sedang dilakukan renovasi playground. Mungkin akan terasa tidak nyaman karena sedang ada pembangunan,” katanya.
Meskipun demikian, Taman Pintar menyiapkan pintu alternatif tidak jauh dari pintu utama yang menghadap Jalan P. Senopati atau melalui pintu di sisi timur yang menghadap tempat khusus parkir Sriwedani.
“Kami pun akan memaksimalkan pemandu selama liburan Lebaran meskipun tidak akan ada tambahan jam operasional,” katanya.
Ia menyebut harga tiket masuk untuk anak Rp12 ribu dan Rp20 ribu untuk orang dewasa.
Namun, pada jam tayang di Zona Planetarium diperbanyak dari enam kali sehari menjadi delapan kali sehari karena zona tersebut biasanya cukup diminati wisatawan saat libur Lebaran.
Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019