“Keadaan Provinsi Jawa Tengah baik-baik saja, anda lihat ini tadi tidak ada yang ketakutan, semua orang senang,” katanya saat ditemui usai Shalat Idul Fitri di Alun-Alun Purwokerto, Jawa Tengah, Rabu.
Ia menjelaskan, situasi yang kondusif terjadi karena kehadiran aparat keamanan negara yang sigap dan bertindak cepat dalam menangani kasus percobaan bom bunuh diri di Kartasura.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada penegak hukum yang sangat cepat dalam merespon ini dan sekarang sedang dalam penanganan dan penyelidikan lebih lanjut,” jelasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, warga Jawa Tengah tidak terprovokasi oleh kejadian itu sehingga Shalat Idul Fitri yang dilaksanakan di berbagai kota di Jawa Tengah, di antaranya di Purwokerto, bisa berjalan lancar tanpa ada rasa khawatir.
“Alhamdulillah masyarakat Jawa Tengah tidak terprovokasi semuanya bisa kondusif,” ujarnya.
Sebelumnya Pranowo melaksanakan Shalat Idul Fitri 1440 Hijriah bersama keluarga di Alun-Alun Kota Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada pukul 07.00 WIB.
Setelah shalat id, dia mengadakan halal bihalal yang diselenggarakan di pendopo Kantor Bupati Banyumas dan mempersilahkan warga setempat untuk makan dan berbincang bersama.
Rencananya, Ia juga akan melakukan gelar griya (open house) di tiga lokasi secara bergantian yakni di Kabupaten Purbalingga, Kutoarjo, dan Karanganyar.
Baca juga: 243 Personil Polri di Jayapura disiagakan amankan Shalat Id
Baca juga: TNI/polri dan pemuda gereja amankan sholat Idul Fitri
Pewarta: Ade P Marboen dan Astrid Habibah
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019