Dalam kelangsungan hidup saat ini, saya minta masyarakat untuk tidak menebar hal-hal buruk, seperti menebar kabar bohong atau hoaks, karena itu mencerminkan perilaku atau sifat yang buruk dan merugikan banyak pihak.Pontianak (ANTARA) - Khatib Shalat Idul Fitri di Masjid Baitul Mussali Jalan Raya Desa Penibung, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Ustadz Firmansyah mengajak umat Muslim untuk tidak ikut-ikutan menebarkan hoaks atau fitnah.
"Dalam kelangsungan hidup saat ini, saya minta masyarakat untuk tidak menebar hal-hal buruk, seperti menebar kabar bohong atau hoaks, karena itu mencerminkan perilaku atau sifat yang buruk dan merugikan banyak pihak," kata Firmansyah di Mempawah, Rabu.
Dia juga mengajak umat Muslim untuk selalu berbuat baik dan saling menyejukkan dengan kabar-kabar yang informatif dan mendidik agar keutuhan bangsa Indonesia tidak terpecah belah.
Firmansyah juga mengajak umat Muslim untuk senantiasa beristighfar kepada Allah SWT.
Dia mengimbau umat tidak hanya berpuasa, shalat juga adalah muara dari perbuatan akhlak yang mulia dan istighfar merupakan cara dalam mengontrol perilaku dari perbuatan salah dan dosa.
Selain itu, dalam khutbahnya, khatib Firmansyah juga mengajak umat Islam bergembira di hari kemenangan ini, setelah beribadah puasa satu bulan penuh.
"Semoga amal ibadah bapak dan ibu, semua membekas pada diri kita sehingga kita menemukan cara bagaimana seharusnya menjadi hamba-hamba Allah SWT yang benar-benar bertaqwa," ujarnya.
Ia juga mengajak para umat Muslim agar terus menyantuni fakir miskin, anak yatim dan hamba sahaya, serta menunaikan zakat fitrah, karena hal itu adalah bagian dari upaya membersihkan diri dan hati kaum Muslimin.
Sebagai penutup, dalam khutbahnya khatib Firmansyah menekankan kepada umat bahwa senyum adalah sedekah dan bagian dari cara Allah SWT menghadirkan kemuliaan dalam jiwa umatnya. "Karena itu peliharalah akhlak dan budi pekerti, sebab dengan akhlak dan budi pekerti itu kita umat Islam akan mendapatkan kemuliaan dari Allah SWT," katanya.
Pewarta: Andilala dan Aries Zaldi
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019