dengan kesejahteraan maka ketakwaan yang hakiki akan mudah diraih untuk membangun daerah berdasarkan iman, kecerdasan intelektual dan emosionalGorontalo (ANTARA) - Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin menguraikan kebahagiaan rohani Idul Fitri ketika bertindak sebagai khatib Shalat Id di Masjid Agung Baiturrahim, Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Rabu.
"Kebahagiaan rohani dalam merayakan Idul Fitri merupakan buah dari ketakwaan umat kepada Sang Pencipta," katanya di Gorontalo, Rabu.
Ia mengatakan indikator utama takwa adalah kemuliaan, kebahagiaan, dan kesejahteraan.
Sesungguhnya, katanya, orang yang paling mulia adalah dia yang paling bertakwa.
Ia mengatakan ketakwaan tidak tergantung derajat manusia, namun takwa merupakan kekuatan setiap individu Muslim dalam menjalankan ibadah puasa sesuai dengan kehendak Allah.
"Sebab, takwa tidak hanya menahan lapar dan dahaga, namun benar-benar menjalankan ibadah dan menjauhi segala larangan, seperti bergunjing, fitnah, korupsi, maupun perbuatan rendah lainnya," ujar dia.
Bupati Yasin mengatakan nikmat kebahagiaan akan mudah diraih jika masyarakat senantiasa hidup dalam kesejahteraan, baik perekonomian keluarga maupun hidup berbangsa dan bernegara.
ia menjelaskan pemerintah daerah terus berupaya agar kesejahteraan masyarakat secara merata dapat diraih, melalui program-program langsung yang dirasakan masyarakat, seperti mengurangi angka pengangguran, menekan angka anak putus sekolah dengan menggratiskan seluruh biaya pendidikan, serta meniadakan penduduk yang tidak memiliki rumah, melalui program bantuan rumah layak huni.
Ia mengharapkan program-program tersebut mendapat dukungan sepenuhnya dari masyarakat, sebagai bentuk kerja bersama pemerintah daerah untuk mewujudkan harapan kemakmuran dan kesejahteraan secara adil dan merata.
Ia mengharapkan masyarakat menjaga persatuan dan kesatuan sebagai nikmat kebahagiaan, khususnya dalam merayakan Idul Fitri tahun ini.
"Sebab diyakini, dengan kesejahteraan maka ketakwaan yang hakiki akan mudah diraih untuk membangun daerah berdasarkan iman, kecerdasan intelektual dan emosional, agar terhindar dari kekufuran yang dapat mendatangkan bencana," katanya.
Ia juga mengharapkan Idul Fitri menjadi ajang silaturahim dalam menyempurnakan ibadah puasa Ramadhan, untuk meraih kebahagian lahir dan batin.
Shalat Idul Fitri yang dibanjiri umat Islam di wilayah itu, juga dihadiri jajaran pejabat pemerintah daerah setempat, di antaranya Sekretaris Daerah Ridwan Yasin dan Asisten II Thamrin Yusuf. Bertindak selaku imam dalam Shalat Id di tempat itu, Tuan Khadi, Kiai Haji Hasan Tarua.
Pewarta: Susanti Sako
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019