"Besok secara umum tidak ada 'one way'," ujar Budi di Jakarta, Senin (3/6).
Budi menyebut jalur Tol Cikarut hingga Tol Kali Kangkung semula diterapkan sistem satu arah selama empat hari sejak Sabtu (1/6).
Sistem satu jalur "one way" tersebut dipertahankan hingga Senin malam, mengingat banyaknya pemudik dari Jakarta ke Jawa Tengah lewat jalur darat.
Namun, Budi mengatakan pemberlakuan "one way" pada Selasa bisa saja terjadi jika ada lonjakan arus mudik di waktu-waktu jelang Lebaran yang jatuh pada Rabu (5/6).
"Masih dimungkinkan untuk Kakorlantas menetapkan diskresi, akan ditambah lagi (masa 'one way') kalau arusnya naik," ujar Budi.
Selain itu, Budi menyebut pihaknya mendiskusikan sistem "one way" tersebut akan diberlakukan hingga kilometer 29, bukan pada kilometer 70.
Sementara, pihak Kemenhub ada mudik jalur darat di jalur tersebut berfokus pada area peristirahatan di kawasan Tol Cipali, yang menjadi titik lelah pemudik.
Kemudian, Budi juga mengusulkan agar Gate Palimanan untuk dibuka agar arus kendaraan dari timur ke barat berjalan lancar. Namun hingga kini, rencana pembukaan Gate Palimanan masih didiskusikan.
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019