Pelayanan ini melibatkan 50 personel termasuk perawat dan paramedis serta dua ambulans. Relawan yang ditugaskan tersebut telah memiliki pengetahuan serta keterampilan pertolongan pertamaKota Tangerang (ANTARA) - Menghadapi arus mudik dan balik lebaran, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang, Banten, mendirikan empat Pos Pelayanan Pertolongan Pertama yang tersebar di titik keramaian pemudik yang strategis.
"Pelayanan ini melibatkan 50 personel termasuk perawat dan paramedis serta dua ambulans. Relawan yang ditugaskan tersebut telah memiliki pengetahuan serta keterampilan pertolongan pertama," kata Kepala Divisi Pelayanan PMI Kota Tangerang Agus GP melalui sambungan telepon, Minggu.
Menurutnya, personel ini akan bertugas 12 jam setiap harinya yang dibagi menjadi dua sampai tiga shift sejak "H-5" hingga "H+5" Lebaran. Pos Pelayanan Pertolongan Pertama ini ditempatkan di pusat keramaian, jalur masuk dan keluar wilayah Kota Tangerang dan seluruh markas PMI.
Untuk memudahkan masyarakat mengakses pelayanan PMI, relawannya melakukan patroli dengan menggunakan ambulans ke lokasi-lokasi yang rawan kecelakaan seperti wilayah Daan Mogot, Jati Uwung dan Jatake.
Selain itu, PMI Kota Tangerang juga membentuk posko bersama di beberapa titik strategis dan menjalin kerja sama dengan kepolisian, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, rumah sakit, dan puskesmas.
Sementara, Kepala Biro Humas PMI Kota Tangerang Ade Kurniawan menambahkan beberapa titik Posko PMI yang bisa diakses oleh masyarakat khususnya pemudik yakn di Posko Markas PMI Kota Kota Tangerang, Pos Cimone, Pos Daan Mogot Batu Ceper dan Pos Jatiuwung.
"Dalam pelayanan ini PMI Kota Tangerang juga dibantu PMI tingkat kecamatan di setiap posnya dengan menurunkan pengurus dan relawan untuk siaga selama arus mudik dan arus balik lebaran," tambahnya.
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019