Kami juga mengimbau pihak perbankan dan para nasabah. Jika membawa uang dalam jumlah besar silakan minta pengawalan. gratisJambi (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Jambi Irjen Pol Muchlis A.S. mengatakan pihaknya sampai H-3 menjelang Idul Fitri 1440 Hijriah tetap mewaspadai aksi terorisme pada saat berlebaran maupun setelah Lebaran tahun ini.
"Ya kita saling mengingatkan saja sesama petugas yang mendapatkan tugas piket posyan. Jika ada tindakan yang mencurigakan harus langsung melaporkan sehingga tidak akan ada kejadian yang tidak di inginkan," kata dia di Jambi, Minggu.
Ia mengatakan personel yang bertugas seperti di pos pelayanan di depan Mall WTC sebagai pusat keramaian di daerah itu telah diperintahkan sejak jauh-jauh hari untuk mengantisipasi terjadinya tindakan pelanggaran hukum.
Selain mewaspadai aksi terorisme, pihaknya juga terus memantau tindakan kriminalitas, seperti jambret dan pencurian sepeda motor.
"Kemudian anggota patroli setiap harinya, terlebih saat menjelang berbuka puasa, semisalnya nanti ada kejadian yang sangat mengancam keselamatan jiwa, baik personel atau masyarakat, diperkenankan untuk melumpuhkannya dengan catatan harus sesuai dengan prosedur kepolisian" kata Muchlis.
Pihaknya juga akan melakukan pengaihan arus lalu lintas kalau terjadi antrean kendaraan sehingga kepadatan kendaraan tidak terlalu banyak dan penguna jalan bisa melaju dengan lancar.
Muchlis mengatakan sejauh ini tidak ada kejadian luar biasa di wilayah Jambi, di mana situasi relatif kondusif.
Saat ini, pihaknya sedang menggelar Operasi Ketupat 2019 dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1440 Hijriah.
Puluhan pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu yang didirikan, saat ini telah ditempati personel, termasuk dari TNI dan instansi terkait lainnya.
Ia juga mengimbau kepada warga yang melakukan mudik untuk selalu berhati-hati selama perjalanan.
Selain itu, pemudik diimbau memastikan kondisi rumah dalam keadaan aman sebelum ditinggal pulang kampung.
Terkait dengan lokasi rawan kejahatan, Muchlis mengatakan saat ini pihaknya terus melakukan pemantauan. Salah satu yang dipantau adalah pusat perbelanjaan, yang rawan pencopetan dan pencurian kendaraan bermotor.
"Kami juga mengimbau pihak perbankan dan para nasabah. Jika membawa uang dalam jumlah besar silakan minta pengawalan. gratis," kata Muchlis.
Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019