"Kendaraan yang akan dipakai itu sudah laik jalan. Supirnya pun sudah aman tidak ada yang kena narkoba. Terpenting, bapak-bapak dan ibu-ibu bisa saling menjaga," ujar Ade Yasin di hadapan ribuan pemudik.
Sebanyak 4.365 peserta Mudik Asyik Lancar ini berasal dari Kota dan Kabupaten Bogor, serta Kota Depok dengan 28 kota tujuan terdiri 3 provinsi yakni Jawa Tengah, Daerah Istimewa Jogjakarta dan Jawa Barat.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini berpesan agar para pemudik menjaga kesehatan dan menjaga hubungan dengan sesama pemudik selama dalam kendaraan.
"Biasanya kalau tidak kenal kan mudah tersinggung. Terpenting bapak-bapak dan ibu-ibu bisa saling menjaga," pesannya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Supriyanto menyebutkan bahwa diselenggarakannya mudik serentak ini bertujuan untuk menekan penggunaan kendaraan pribadi, sehingga bisa mengurangi kepadatan lalu lintas selama musim mudik lebaran 1440 Hijriah.
"Menekan angka kecelakaan juga. Terutama pengguna sepeda motor. Karena diketahui sepeda motor yang paling rentan mengalami kecelakaan lalu lintas,” kata Supriyanto.
Pasalnya, selain memberangkatkan 4.365 peserta mudik, program Mudik Asyik Lancar ini juga mengangkut sebanyak 405 kendaraan sepeda motor para pemudik menggunakan truk.
Pemberangkatan ratusan kendaraan roda dua ini dilakukan pada Jumat (31/5/2019) yang juga diberangkatkan dari area parkir Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Baca juga: Dishub Bogor periksa 174 bus mudik, hanya 16 laik jalan
Baca juga: Kapolres Bogor pastikan Tol Bocimi siap dilintasi pemudik
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019