"Perseroan sudah menyiapkan posko di setiap bandara yang kita kelola dengan harapan bisa memberikan pelayanan dan keamanan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya dengan menggandeng pemangku kepentingan lain," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I (AP I) Faik Fahmi kepada pers di Jakarta, Jumat.
Hal itu dikatakan usai acara pelepasan mudik gratis di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, yang diikuti 23.520 orang menggunakan 63 bus dengan jurusan Semarang, Yogyakarta, Solo, Wonosobo, Bobotsari, dan Surabaya. Hadir dalam acara itu antara lain Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT AP I Devy Suradji.
Menurut Faik, penyelenggaraan Posko Angkutan Lebaran ini merupakan upaya untuk mendukung program pemerintah dalam melancarkan arus mudik dan balik Lebaran 2019 di mana Posko Angkutan Lebaran beroperasi selama 17 hari mulai hari ini, 28 Mei (H-8), hingga 13 Juni (H+7).
AP I memprediksi masih terdapat potensi pertumbuhan trafik penumpang sebesar 5 persen dibanding tahun sebelumnya, di mana sebanyak 5 juta trafik penumpang akan terjadi 14 bandara Angkasa Pura I pada masa Posko Angkutan Lebaran 2019 dibandingkan pada tahun lalu yang mencapai 4,7 juta trafik penumpang di 13 bandara yang kami kelola.
Dikatakan, AP I telah berkoordinasi secara intensif dengan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan operasional dan layanan kepada penumpang di bandara berjalan dengan lancar.
Selain melibatkan unsur internal [petugas aviation security (Avsec), apron movement control (AMC), airport rescue and fire fighting (ARFF), data entry, information technology, facility readiness & equipment readiness], Angkasa Pura I juga melibatkan mitra di bandara seperti Kantor Otoritas Bandara, TNI, Polri, Airnav, BMKG, SAR, Kantor Kesehatan Pelabuhan, custom-immigration-quarantine (CIQ), maskapai, dan ground handling.
Selain itu Angkasa Pura I juga menyiapkan Contact Center Bandara 172 yang beroperasi 24 jam untuk memberikan informasi kepada calon penumpang jasa transportasi udara
“Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran ini merupakan bentuk komitmen kami dan lembaga terkait untuk tetap memberikan layanan prima mengantisipasi peningkatan trafik penumpang saat libur Lebaran sehingga pengguna jasa bandara tetap merasa nyaman di tengah kepadatan yang terjadi di bandara. Selain itu, kami juga berkomitmen untuk menciptakan suasana yang nyaman, aman, dan kondusif pada saat libur Lebaran ini," kata Faik Fahmi.
Selama masa Posko Angkutan Udara Lebaran ini, Angkasa Pura I mencatat pengajuan penerbangan tambahan dari maskapai sebanyak total 1.628 penerbangan di 14 bandara, baik domestik dan internasional, di mana pengajuan penerbangan tambahan tertinggi terdapat di Bandara Juanda dengan 580 penerbangan dan Yogyakarta dengan 297 penerbangan.
Angkasa Pura I mengelola 14 bandara, yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Bandara Frans Kaisiepo Biak, Bandara Sam Ratulangi Manado, dan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin.
Juga Bandara Ahmad Yani Semarang, Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo, Bandara Adi Soemarmo Surakarta, Bandara Internasional Lombok Praya, Bandara Pattimura Ambon, dan Bandara El Tari Kupang.
Baca juga: Polres Ngawi siagakan 23 posko amankan jalur mudik Lebaran 2019
Baca juga: Pemprov Sumsel siagakan 13 mobil derek antisipasi kendaraan mogok
Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019