"Kami ingatkan para pemudik yang meninggalkan rumah dalam keadaan kosong, pastikan rumah aman dan tidak berisiko terjadi kemalingan," ujarnya di Koba, Kamis.
Ia menjelaskan, gelombang arus mudik sudah mencapai titik puncak pada Jumat (31/5) dan banyak rumah yang ditinggalkan penghuninya dalam keadaan kosong.
"Justeru itu, sebelum melakukan perjalanan mudik pastikan rumah terkunci dengan baik dan pastikan juga barang-barang berharga aman dari incaran maling," ujarnya.
Ia menyarankan, sebelum melakukan perjalanan mudik sebaiknya warga menitipkan rumah kepada tetangga yang tidak melakukan perjalanan mudik.
"Ini bagian dari upaya agar rumah lebih aman dan tidak disatroni maling mengingat situasi lingkungan tempat tinggal lebih sepi dari hari biasanya," ujarnya.
Pihaknya tetap bertanggung jawab menjaga kamtibmas di pemukiman penduduk dengan menempatkan beberapa personel yang akan melakukan patroli setiap saat.
"Anggota kami tentu melakukan patroli dan itu sudah berjalan, nanti akan lebih ditingkatkan hingga patroli ke beberapa titik pemukiman penduduk," ujarnya.
Baca juga: Dishub Kaltara gelar tes urine bagi motoris kapal cepat
Baca juga: Bus NPM tambah keberangkatan karena penumpang melonjak
Baca juga: Pemudik nikmati alunan keroncong di Stasiun Gambir
Pewarta: Ahmadi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019