Kepala Stasiun Kotabaru Malang Radne Anyarso Tulad, di Kota Malang, Kamis, mengatakan diperkirakan puncak kedatangan para pemudik yang berasal dari berbagai daerah di Pulau Jawa jatuh pada Sabtu (1/6).
"Kedatangan belum terlihat peningkatan yang signifikan, mungkin pada Sabtu besok baru akan ramai," kata Radne.
Radne menjelaskan, rata-rata jumlah penumpang yang diberangkatkan dari Stasiun Malang Kota saat ini sebanyak 5.000 penumpang per hari, dengan jumlah kedatangan kurang lebih pda angka 3.500 orang per hari.
Menurut Radne, kendati belum ada peningkatan jumlah penumpang yang signifikan di Stasiun Kotabaru Malang, pihaknya tetap memberikan pelayanan penuh kepada para penumpang. Di Stasiun Malang Kota telah disiagakan berbagai pos layanan untuk para penumpang.
"Rata-rata keberangkatan berkisar 5.000 penumpang per hari, sementara kedatangan 3.500 penumpang per hari," ujar Radne.
Berdasarkan data di Stasiun Kotabaru Malang, jumlah penumpang pengguna angkutan kereta api tercatat terus mengalami peningkatan pada periode Januari-April 2019. Pada Januari 2019, volume harian penumpang mencapai 171.281 penumpang.
Sedangkan pada Februari mengalami penurunan menjadi 152.527 penumpang, dan kembali naik pada Maret menjadi 174.543 penumpang. Pada April 2019, tercatat jumlah pengguna moda transportasi itu mengalami peningkatan menjadi 188.176 penumpang.
Dalam upaya mengantisipasi adanya lonjakan penumpang, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyiapkan kereta tambahan yakni KA Matarmaja Lebaran dan KA Gajayana Lebaran.
KA Matarmaja merupakan kereta api kelas ekonomi jurusan Pasar Senen-Malang, dan KA Gajayana rute Gambir-Malang. Ketersediaan tempat duduk pada KA Lebaran itu, ada kurang lebih sekitar 1.300 kursi.
Kuota KA Matarmaja tambahan sebanyak 848 tempat duduk mulai 29 Mei hingga 15 Juni 2019, sedangkan KA Gayajana sekitar 450 tempat duduk yang akan mulai beroperasi pada 28 Mei hingga 18 Juni 2019.
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019