"Selain itu ada kemungkinan macet di Jalan Lintas Talang, karena ada penjual pabukoan (penjual penganan berbuka puasa) dan Simpang Tanjung Nan IV, dekat Pasar Simpang Tanjung Nan Ampek," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Solok Muhammad Djoni melalui Sekretaris Dishub Asnul Hakim di Arosuka, Kamis.
Pihaknya mengerahkan 80 personel untuk menjaga dua posko terpadu secara bergantian sejak H-7 sampai H+7 Lebaran 2019.
Dinas Perhubungan setempat membuat posko terpadu dengan melibatkan sejumlah organisasi perangkat daerah di antaranya Satpol PP Damkar, BPBD, Dinas Kesehatan, dan PMI.
Pihaknya juga membuat posko istirahat atau rest area di halaman kantor Dinas Perhubungan. Posko itu juga sebagai posko pendukung untuk poskotis.
Dinas Perhubungan juga telah membentuk gugus tugas dengan menempatkan aparatur perhubungan di sejumlah titik macet mulai H-7 sampai H+7 Lebaran yang bergabung dengan pihak kepolisian.
Ada sekitar 80 petugas yang akan berdinas di posko tersebut. Posko terpadu bertugas selama 24 jam setiap harinya.
Ia berharap, masyarakat yang melakukan mudik keluar daerah dan melewati Solok agar berhati-hati saat melewati jalan-jalan yang rawan kecelakaan dan rawan longsor agar selamat sampai tujuan.
"Masyarakat harus membawa barang bawaan secukupnya, memakai helm bagi pengendara roda dua dan memastikan keamanan dan kesehatan kendaraan jadi tidak ada kendala selama perjalanan mudik," katanya.
Pewarta: Syahrul Rahmat
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019