"Banten kaya akan potensi sumber daya alam dan SDM, diantaranya para tokoh yang tergabung dalam paguyuban warga Banten. Mohon mohon dukungan kontribusi pemikiran untuk Banten agar bisa mengejar ketertinggalan," kata Wahidin Halim saat buka puasa bersama Paguyuban Warga Banten (Puwnten) dan kelompok kerja wartawan harian dan elektronik di rumah dinas Gubernur di Serang, Rabu.
Gubernur mengajak warga Banten yang selama ini berkarya di luar Banten dengan berbagai profesi dan latar belakang keilmuan untuk bisa kembali membangun daerahnya dengan bersama-sama bersinergi dengan Pemprov memajukan Provinsi Banten.
"Kami terus berupaya melakukan perbaikan sistem, reformasi birokrasi, pemberantasan korupsi dan program-program prioritas bidang pendidikan dan kesehatan," kata Wahidin.
Provinsi Banten, kata dia, harus terus berubah ke arah yang lebih baik dan menghilangkan kesan masyarakat luar terhadap Banten sebagai daerah yang rawan korupsi. Selain itu, juga terus berupaya mengentaskan kemiskinan dan mengejar ketertinggalan melalui program-program prioritas termasuk pembangunan infrastruktur.
"Bapak-bapak sekarang bisa melihat Banten Lama seperti apa? Kita lakukan perbaikan di sana sini agar Banten kembali berjaya seperti pada masa dahulu di jaman kesultanan Banten yang sangat terkenal di Nusantara bahkan di dunia," kata Wahidin.
Da berharap semua komponen masyarakat bisa bersinergi dengan pemerintah untuk memajukan Banten demi tercapainya kesejahteraan masyarakat sebagaimana cita-cita para pendiri Provinsi Banten. "Banten harus maju dan dikenal tidak hanya di Indonesia tapi juga di dunia," kata Wahidin Halim.
Ketua Umum Paguyuban Warga Banten (Puwnten) TB Farich Nahril mengatakan di Puwnten banyak berkumpul para tokoh Banten, cendikiawan dan profesional yang sudah berkiprah di tingkat nasional, bahkan internasional. Untuk itu, pihaknya siap bersinergi dan memberikan kontribusi pemikiran bagi kemajuan Provinsi Banten dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banten.
"Di sini hadir para profesor yang sudah berhasil memberikan karyanya di berbagai bidang. Saya perkenalkan salah satunya profesor yang sudah berkiprah menghijaukan lahan tandus di Qatar, silahkan jika dibutuhkan di Provinsi Banten siap untuk mengabdi bagi masyarakat Banten," kata Farich sambil mengenalkan salah satu anggota Puwnten yang hadir di acara tersebut.
Acara buka puasa bersama tersebut dihadiri puluhan tokoh, akademisi dan cendikiawan Banten yang tergabung dalam Puwnten serta puluhan wartawan yang biasa meliput di Pemerintahan Provinsi Banten.*
Baca juga: Gubernur Banten minta ASN taati larangan mudik pakai mobil dinas
Baca juga: Gubernur Banten lepas 136 kendaraan angkut beras toko tani Indonesia
Pewarta: Mulyana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019