“Mereka fokus pengamanan di wilayah kota, sedangkan di kecamatan oleh masing-masing polsek,” ujar Kapolres Kotabaru AKBP Suhasto di Kotabaru, Rabu.
Ia mengatakan bahwa pihaknya juga mendapat dukungan beberapa pemangku kepentingan, seperti Dinas Perhubungan, Kodim, Lanal, Senkom, dan Pramuka.
Operasi Ketupat Intan 2019 dilaksanakan selama 13 hari, mulai 29 Mei hingga 10 Juni 2019, di seluruh wilayah Indonesia guna mengantisipasi berbagai kerawanan mulai gangguan ketertiban masyarakat hingga keamanan dan kelancaran lalu lintas.
Polres Kotabaru pun telah memetakan titik-titik rawan tersebut, salah satunya di pusat perbelanjaan Pasar Kemakmuran dan Pasar Limbur Raya. Warga diminta mewaspadai aksi kriminalitas seperti pencurian.
Ia menyebutkan ada beberapa titik rawan kecelakaan, antara lain, ruas Jalan Raya Tanjung Serdang ke arah dalam kota yang terdapat banyak kelokan.
“Titik lainnya di Jalan Raya Berangas menuju objek wisata Pantai Gedambaan karena jalannya sempit,” kata Kasat Lantas Polres Kotabaru AKP Lendra Ambar Sari.
Selain menyiagakan personel, dalam Operasi Ketupat Intan 2019 Polres kotabaru juga menyiapkan satu pos pengamanan dan dua pos pelayanan.
Untuk pos pengamanan ditempatkan di Siring Laut, sedangkan pos pelayanan disediakan di Pelabuhan Tanjung Serdang dan objek wisata Pantai Gedambaan.
Pewarta: Imam Hanafi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019