"Ya saya pastikan aman, tapi jangan juga mentang-mentang aman masyarakatnya seenaknya juga dengan memancing-mancing kejahatan dengan memakai perhiasan berlebihan," ujar dia saat meninjau Pospam Lebaran 2019 di kawasan Pasar Bang Mego Curup, Rabu sore.
Pengamanan di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau tersebut dilakukan anggota Polres Rejang Lebong bersama dengan personel TNI, dinas instansi lainnya yang tergabung dalam Operasi Ketupat Nala 2019, dengan mendirikan tiga Pospam di wilayah itu.
Untuk keamanan di jalur mudik wilayah Rejang Lebong khususnya Lembak tambah dia, tidak diberikan perhatian khusus mengingat di beberapa titik titik rawan kejahatan sudah didirikan Pospam termasuk Pospol kontainer, dan sebentar lagi juga akan dibangun Polsek Binduriang.
Sementara itu, pengamanan Lebaran Idul Fitri di wilayah hukum Polda Bengkulu kata dia, saat ini telah didirikan 38 pos terdiri dari 16 Pos Pelayanan (Posyan) dan 22 Pos Pengamanan (Pospam) tersebar dalam 10 kabupaten/kota.
Sejauh ini dari 10 kabupaten/kota di Bengkulu beberapa wilayah tercatat sebagai daerah rawan bencana alam yakni di kawasan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah serta di wilayah Kabupaten Kaur.
"Untuk di daerah rawan bencana alam ini keberadaan Pospam nya agak digeser lengkap dengan peralatan beratnya. Kalau titik rawan kejahatan hampir semuanya ada titik rawan seperti curanmor, curas semuanya sudah tercover semua oleh anggota kita termasuk juga satgas lainnya," tambah dia lagi.
Dia mengimbau, kalangan masyarakat atau pemudik yang mengetahui informasi tindak kejahatan yang terjadi agar segera melaporkannya kepada petugas baik Polri maupun TNI sehingga bisa langsung diatasi.
Baca juga: Menko PMK : Delman di Garut dilarang beroperasi untuk kelancaran mudik
Baca juga: Kemenhub-KAI gelar program angkut motor gratis pada Lebaran 2019
Baca juga: Wonosobo berikan kenyamanan dan kemudahan bagi pemudik
Baca juga: AP perkirakan arus mudik di Bandara Minangkabau turun 20 persen
Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019