"Kami akan siagakan 105 personel untuk dua pos taktis (poskotis) pengamanan yaitu di pos pengamanan Simpang Koramil, pos Lubuk Selasih dan satu pos Unit Kerja Lengkap (UKL)," kata Kapolres Solok Arosuka, AKBP Ferry Irawan usai gelar pasukan Operasi Ketupat Singgalang 2019, Selasa.
Nantinya 105 personel ini dibagi untuk dua pos keamanan dan lainnya siaga di pos UKL. Sehingga tidak ada kekosongan petugas.
Jadi kalau personel pos pengamanan butuh bantuan, personel UKL itulah yang dikerahkan untuk membantu personel di pos pengamanan.
Ia menyebutkan operasi Ketupat 2019 akan dilaksanakan selama 13 hari dengan tema "Kita tingkatkan sinergi Polri dengan Instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Idul Fitri 1440 Hijriah".
Pihaknya akan mengerahkan puluhan personel gabungan dari Polres Arosuka, Kodim 0309 Solok, Satpol PP Damkar, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan dan lainnya.
Ferry berharap polisi dapat bekerja sama dengan baik dengan instansi terkait seperti Dinas Perhubungan dan Kesehatan sehingga meminimalkan risiko kecelakaan dan hal-hal tak terduga.
Ia meminta seluruh personel cepat tanggap dan gesit dalam melaporkan dan mengawasi keadaan lalu lintas di beberapa titik kemacetan dan yang dikhawatirkan bisa terjadi bencana.
Apel yang dilaksanakan di Halaman Mapolres Solok dipimpin komandan apel Ipda Andri Prakasa.
Acara apel juga diikuti Bupati Solok yang diwakili Sekda Aswirman, Dandim 0309 Solok, Kepala Kejaksaan Negeri Solok, Kepala Dinas Perhubungan setempat, Kasat Pol PP dan Pimpinan dari Instansi terkait.
Pewarta: Syahrul Rahmat
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019