Pekerjaan duplikasi jembatan di daerah Kudus dan Temanggung juga sudah selesai dan bisa digunakan untuk mudik LebaranJakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memastikan kondisi jalan raya di lintas utara, tengah, dan selatan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam keadaan mantap untuk mudik Lebaran 2019.
Sekretaris Ditjen Bina Marga Soebagiono dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa, mengatakan kondisi jalan nasional lintas utara, tengah, selatan Jawa Tengah dan DIY sudah tidak ada lubang dan mantap untuk dilalui oleh pemudik.
"Pekerjaan duplikasi jembatan di daerah Kudus dan Temanggung juga sudah selesai dan bisa digunakan untuk mudik Lebaran," ujarnya.
Soebagiono menyatakan hal tersebut ketika mendampingi delegasi Komisi V DPR RI yang dipimpin oleh Ibnu Munzir saat melakukan kunjungan kerja spesifik ke Provinsi Jateng beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII Semarang Akhmad Cahyadi mengatakan, untuk memperlancar arus kendaraan di jalur mudik, pekerjaan rekonstruksi jalan, pengecoran, dan overlay akan dihentikan sementara pada H-10 sampai dengan H+10 Lebaran 2019.
Ia juga menyebutkan, sebagai antisipasi terhadap bencana tanah longsor, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII Semarang telah menyiapkan peralatan berat di titik-titik yang telah diidentifikasi rawan bencana tanah longsor.
"Sebanyak kurang lebih 10 posko telah disiapkan sepanjang jalan nasional Provinsi Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta yang bisa dipergunakan sebagai tempat istirahat pemudik sepeda motor," kata Akhmad.
Kementerian PUPR juga terus berkoordinasi dengan Kemenhub, Korlantas, BMKG, dan kementerian atau lembaga lainnya yang terkait untuk kelancaran dan kenyamanan selama mudik lebaran 2019.
Ibnu Munzir sebagai ketua rombongan Komisi V DPR saat meninjau Jalan Tol Solo-Semarang yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans-Jawa menilai persiapan yang dilaksanakan Kementerian PUPR sudah baik.
"Jalan Tol Semarang-Solo yang tadi telah saya lalui kondisinya baik, mulus dan sudah siap untuk digunakan untuk mudik," kata politisi Golkar itu.
Sebagaimana diketahui, di Jalan Tol Semarang-Solo tersedia empat tempat istirahat dan pelayanan (TIP) dengan rincian 1 TIP A (dengan fasilitas toilet pria dan wanita, area parkir mobil dan truk, ATM, mushola, SPBU, warung/kios, restoran, bengkel, klinik dan taman) dan 3 TIP C (dengan fasilitas toilet pria dan wanita, area parkir mobil dan truk, mushola dan warung/kios).
Diperkirakan pada saat mudik Lebaran nanti kendaraan yang melintasi Jalan Tol Semarang-Solo mencapai 100.000 kendaraan per hari.
Baca juga: Pemudik di Jateng diprediksi mencapai 8,9 juta jiwa
Baca juga: Mudik asyik di jalur selatan Jawa Tengah
Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019