Upaya tersebut diperkuat dengan program bersama Pemprov, Pemkab dan Pemkot dalam mengendalikan inflasi melalui "4K".
"Keterjangkauan harga melalui operasi pasar, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif antara pusat, provinsi dan kabupaten/kota," kata Gubernur Olly di Manado, Senin.
Pemerintah provinsi terus memastikan agar ketersediaan bahan kebutuhan pokok maupun harga tetap terjangkau, katanya.
Gubernur menambahkan, penyelenggaraan angkutan lebaran terpadu akan ditindaklanjuti Dishub Sulut dengan Pengawasan Persyaratan Teknis Laik Jalan terhadap angkutan penumpang umum yang dioperasikan.
Upaya ini dilakukan melalui Inspeksi Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Ramp Check) di terminal, tempat penyimpanan kendaraan dan lokasi-lokasi tempat wisata untuk meningkatkan keselamatan angkutan umum masa angkutan lebaran tahun 2019.
"Waktu penyelenggaraan angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2019 dimulai pada H-7 tanggal 29 Mei 2019 dan berakhir pada H+7 tanggal 13 Juni 2019 nanti," tandas Olly.
Gubernur menambahkan, libur panjang pada Juni 2019 berdampak positif bagi sektor pariwisata Sulut.
"Selain objek wisata diperkirakan bakal dipadati pengunjung, bisnis penginapan, kuliner, ekonomi kreatif hingga agen perjalanan juga akan terdampak," kunci Olly.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Manado jual sembako murah kepada peserta
Baca juga: BBPOM ambil 55 sampel jajanan Ramadhan di Kota Manado
Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019