Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sulbar Iman M. Amin di Mamuju, Senin, mengatakan, pasar murah itu digelar sebagai upaya membantu masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok saat Ramadhan dan Idul Fitri 1440 Hijriyah/tahun 2019.
Pada pasar murah itu, BPJS Ketenagakerjaan menyediakan 400 paket kebutuhan pokok dan setiap paket terdiri atas, lima kilogram beras, empat liter minyak goreng, lima bungkus mi instan serta dua kilogram gula pasir.
"Kami telah melaksanakan pasar murah dalam rangka membantu masyarakat menghadapi kenaikan kebutuhan pokok saat Ramadhan dan menjelang Idul Fitri. Paket sembako tersebut kami jual Rp75 ribu dari harga sebenarnya Rp150 ribu/ kilogram. Kami subsidi 50 persen per paket sebagai upaya membantu para peserta BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya.
Selain membantu meringankan beban kebutuhan peserta BPJS TK, pasar murah tersebut juga sekaligus mengenalkan program BPJS Ketenagakerjaan sebagai lembaga yang memiliki tugas mulia untuk memberikan jaminan ketenagakerjaan pada masyarakat yang berkeja di sektor formal maupun informal.
"Mereka yang hadir pada pasar murah itu, kemungkinan tidak memiliki kesempatan mendapatkan tunjangan hari raya sehingga kegiatan tersebut akan membantu pengeluaran kebutuhan pokok yang saat ini harganya sudah mulai naik," kata Amin.
Sebelumnya, kata Amin, pekan lalu BPJS Ketenagakerjaan juga sempat mengundang para anak yatim dan panti asuhan Hidayatullah untuk berbuka puasa bersama di Kantor BPJS Ketenagakerjaan di Mamuju.
Kegiatan itu kata dia, sebagai bentuk kepedulian BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sulbar kepada sesama, khususnya anak yatim.
Pewarta: Amirullah
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019