"Pada Lebaran tahun 2019 ini, Pemkab Madiun menyediakan sebanyak delapan unit bus untuk layanan angkutan balik gratis. Balik gratis akan diberangkatkan dari alun-alun Caruban tanggal 9 Juni 2019, pukul 08.00 WIB oleh bupati Madiun Ahmad Dawami," ujar Kasi Manajemen Angkutan, Dinas Perhubungan Kabupaten Madiun, Sucipto di Madiun, Sabtu.
Menurut dia, jumlah armada bus yang disediakan tersebut meningkat dari tahun lalu yang hanya menyediakan empat unit bus.
Adapun, peningkatan itu dipicu oleh tingginya minat warga Kabupaten Madiun yang ingin mengikuti program balik gratis lebaran tersebut.
Sucipto menjelaskan, layanan angkutan balik Lebaran 2019 secara gratis tersebut merupakan kerja sama Pemkab Madiun dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. Adapun kapasistas penumpang dari masing-masing bus mencapai 50 orang.
Tujuan dari kegiatan tersebut adalah membantu transportasi masyarakat Kabupaten Madiun untuk kembali ke tempatnya bekerja.
Selain itu, program balik gratis tersebut juga bagian dari upaya mengurangi jumlah kendaraan, terlebih roda dua, di jalan selama musim Lebaran 2019 sehingga juga menekan angka kecelakaan lalu lintas.
"Untuk tujuan tahun ini kita hanya mengadakan dari Caruban–Surabaya. Itu karena tahun kemarin dibuka untuk jurusan Malang dan Yogya ternyata tidak ada yang daftar. Maka tahun 2019, kita khususkan dari Caruban ke Surabaya," katanya.
Sucipto menambahkan, animo masyarakat dalam memanfaatkan program balik gratis ini cukup tinggi. Terbukti saat ini setengah dari kuota tempat duduk bus sudah terpenuhi.
Bagi masyarakat Kabupaten Madiun dan sekitarnya yang ingin mengikuti program balik gratis tersebut masih diberi kesempatan untuk mendaftar hingga tanggal 3 Juni 2019 di posko yang telah disediakan di Terminal Caruban Madiun.
"Warga yang berminat bisa mendaftar dengan syarat membawa kartu keluarga (KK) dan KTP atau SIM," katanya.
Baca juga: Dishub Tangerang siapkan 73 bus mudik gratis
Baca juga: Pemkab Sidoarjo siapkan 35 bus mudik gratis
Baca juga: Pemerintah siapkan 15.500 tiket bus gratis untuk pemudik Kalimantan
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019