"Kita telah lakukan pengecekan kendaraan mulai 22 April hingga berakhir pada 25 Mei, sehingga armada sudah siap Jalan," kata Kepala Terminal Type A Rajabasa-Bandarlampung, Denny Widjan, di Bandarlampung, Senin.
Ia mengatakan ada tiga hal yang termasuk dalam pengecekan kendaraan yakni unsur administrasi, teknis, dan unsur tambahan ketiganya harus berkaitan agar kendaraan dapat dinyatakan layak jalan.
Selain itu, kata Denny, pihaknya akan mendirikan posko pantau yang berkoordinasi dengan unsur-unsur pemerintah daerah, seperti dinas kesehatan baik provinsi maupun kota, Kemudian Dinas Perhubungan Provinsi dan pihak Kepolisian.
Selain itu ada juga posko Bantuan Komunikasi untuk memberikan informasi kepada masyarakat yang mudik dan singgah di sini termasuk media yang ingin meliput keadaan terminal saat arus mudik lebaran.
"Di dalam posko bantuan komunikasi nantinya ada rapi , dan pers yang akan memberikan bantuan ataupun informasi kepada pemudik ataupun penumpang," kata dia.
Menurutnya, untuk saat ini AKDP yang ada di Terminal Rajabasa masih bisa menampung jumlah pemudik dan penumpang dari arah Bakauheni ke daerah-daerah di Sumatera begitu juga sebaliknya.
"Untuk saat ini armada masih mencukupi, namun kita tetap berkoordinasi dengan pihak Lampung Jasa Utama (LJU) untuk meminta bantuan kendaraan saat terjadi lonjakan pemudik dan kendaraan kami mengalami kekurangan saat itu," kata dia.
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019