"Kami sudah mempersiapkan antisipasi kenaikan penumpang pada musim mudik dan balik Lebaran tahun ini," katanya di Pamekasan, Minggu.
Dia mengatakan para operator, seperti Angkasa Pura, Pelabuhan Tanjung Perak dan PT KAI, sudah melakukan antisipasi terhadap prediksi kenaikan penumpang pada musim mudik dan balik Lebaran tahun ini, termasuk para pengusaha bus, baik bus angkutan antarkota dalam provinsi, maupun bus antarkota antarprovinsi.
Ia memperkirakan, pada musim mudik Lebaran tahun ini, akan banyak masyarakat yang menggunakan kendaraan umum, mengingat pemerintah dan pengelola tol sudah melakukan perbaikan.
Untuk tempat peristirahatan, menurut dia, juga sudah dipersiapkan, baik oleh pengelola jalan tol, ataupun oleh pemerintah, terutama di jalan nasional.
"Kalau di jalan nasional, Balai Pengelola Jalan Nasional wilayah Jawa Timur juga sudah mempersiapkan rest area di beberapa titik," katanya.
Dishub Jatim, juga telah menyediakan sebanyak 26 rest area di terminal B di Jawa Timur, termasuk rest area di sepanjang jalan nasional di Pulau Madura, mulai dari Kabupaten Bangkalan hingga di Kabupaten Sumenep.
Kadishub Jatim juga meminta, agar para kepala daerah di Jawa Timur termasuk kepala daerah di empat kabupaten di Pulau Madura, melakukan persiapkan secara maksimal, guna menekan terjadinya angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya selama musim mudik dan balik Lebaran.
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019