Kami memastikan BBM aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat iniMagelang (ANTARA) - Tim gabungan Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, Jumat, memantau ketersediaan bahan bakar minyak di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum untuk memastikan stoknya mencukupi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan hingga Lebaran mendatang.
Sebanyak empat SPBU yang dipantau tim gabungan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemkot Magelang, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Kesehatan, dan Kepolisian Resor Magelang Kota, yakni di Jalan Soekarno-Hatta, Canguk, Menowo, dan Cacaban.
Di beberapa SPBU itu, tersedia BBM antara lain jenis Pertalite, Bio Solar, dan Pertamax, sedangkan khusus SPBU di Jalan Soekarno-Hatta Kota Magelang menyediakan pula jenis Premium.
"Memang ini pemantauan rutin, tetapi secara khusus kebetulan ini Ramadhan, kami ingin memastikan bahwa stok BBM tercukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sampai nanti Lebaran," kata Kepala Bidang Pedagangan Disperindag Pemkot Magelang Vivi Eri Setyowati.
Berdasarkan pemantuan tim itu, katanya mencontohkan, di SPBU Jalan Soekarno-Hatta rata-rata ketersediaan BBM untuk memenuhi kebutuhan selama dua hingga tiga hari.
Di SPBU setempat, stok Premium 18,2 kiloliter, Pertalite 15,8 kiloliter, Bio Solar 20,3 kiloliter, dan Pertamax 10,4 kiloliter, sedangkan stok BBM di SPBU Cacaban untuk Pertalite 40 kiloliter, Bio Solar 10 kiloliter, dan Pertamax 16 kiloliter.
Ia menyebut pasokan BBM dari Pertamina ke sejumlah SPBU di kota dengan tiga kecamatan dan 17 kelurahan itu relatif lancar.
"Sehingga kami memastikan BBM aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini," ujar dia.
Pada kesempatan itu, tim gabungan juga memantau stok elpiji tiga kilogram di tiga agen, yakni Pusat Koperasi Konsumen (PKK) di Jalan Piere Tendean Kota Magelang, PT Fatima Utama di Jalan Urip Soemoharjo, dan PT Mitra Migas Sejati di Cacaban.
"Stok elpiji juga aman. Justru beberapa waktu terakhir permintaan elpiji tiga kilogram cenderung menurun, karena banyak warga yang sudah beralih ke elpiji 5,5 kilogram," katanya.
Berdasarkan pemantuan, kuota elpiji bersubsidi per 9 Mei 2019 di PKK 77.480 tabung, PT Fatima Utama 77.680 tabung, dan PT MMS 30.240 tabung.
"Mereka menyalurkan elpiji kepada ratusan pangkalan yang tersebar di Kota Magelang dan sekitarnya," ujar dia dalam keterangan tertulis Humas Pemkot Magelang.
Pihaknya juga telah memantau ketersediaan sembako di beberapa toko, seperti beras, gula pasir, minyak goreng, dan tepung terigu.
"Sejauh ini masih cukup karena baru awal Ramadan. Biasanya permintaan akan melonjak mendekati Lebaran. Kami imbau masyarakat tidak perlu khawatir, karena stok BBM, elpiji, dan sembako di Kota Magelang aman," katanya.
Baca juga: Masyarakat Magelang gelar "Bajong Banyu" sambut Ramadhan
Pewarta: M. Hari Atmoko
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019