"Biasanya balapan liar di bulan puasa itu banyak dan ada jam-jamnya mereka lakukan yakni Subuh usai salat, sore jelang buka puasa dan malam hari," ujar Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga di Gowa, Jumat.
Ia mengatakan untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta balapan liar di wilayahnya, dirinya kemudian memerintahkan kepada seluruh jajaran polsek untuk aktif melakukan patroli serta mengedukasi para pemuda.
Beberapa sasarannya yakni para pemuda yang sering nongkrong pada waktu-waktu tertentu. Para pemuda ini diedukasi agar tidak melakukan kegiatan balapan liar yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
"Balapan liar itu punya akibat, baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Kalau mau balapan, ada tempatnya dan bukan di jalan umum karena berbahaya," katanya.
Shinto menerangkan tindakan preventif dan proaktif menjadi prioritas dirinya yang harus dijalankan oleh setiap anggotanya dalam melakukan penugasan khususnya pada saat patroli.
Meskipun tindakan preventif dan proaktif menjadi prioritasnya, dirinya tidak melarang anggotanya untuk bersikap tegas jika memang ada oknum-oknum yang tidak memperhatikan apa yang telah diperintahkan kepada bawahannya.
"Kalau sudah dilakukan edukasi, namun tetap tidak mau patuh yah diberikan tindakan langsung. Apa tilangnya, yah motornya kita sita dan sanksi administrasi pelanggarannya diselesaikan di pengadilan," ucapnya.
Baca juga: Polres Singkawang razia rutin balapan liar selama Ramadhan
Baca juga: Polisi aktifkan Tim Anti Bandit jelang Ramadhan
Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019