"Tujuan pengajian Ramadhan terpadu ini bukan hanya sekedar pengajian tetapi ada ilmu pengetahun yang didapat, salah satunya juga tentang psikologi dan penguatan rumah tangga" kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha di Jambi, Kamis.
Menurut Fasha, pengajian tersebut diharapkan diharapkan menjadi model yang mampu menambah pengetahuan keislaman terhadap masyarakat.
Selain materi terkait pengetahuan Islam, psikologi, penguatan rumah tangga juga tentang kesehatan turut menjadi materi pada pengajian tersebut, sehingga kegiatan tersebut tidak hanya sekedar pengajian tetapi ada ilmu yang diperoleh oleh peserta.
Wali Kota Jambi yang dikenal sebagai penggagas program "Bangkit Berdaya" itu menjelaskan bahwa pemerintah akan selalu mendukung kegiatan BKMT, karena susai dengan visi misi daerah itu, yakni menjadikan masyarakat berakhlak mulia dan berbudaya.
Sementara itu itu, Ketua BKMT Kota Jambi Laksmi Majid berharap peserta pengajian tidak menyia-nyiakan pengajian tersebut. Karena bukan hanya sekedar pengajian biasa namun banyak ilmu-ilmu pengetahuan lainnya yang didapat.
Kegiatan yang digelar di Griya Mayang atau kompleks rumah dinas Wali Kota Jambi tersebut mengusung tema mewujudkan madrasah Ramadhan unggulan berkualitas taqwa dan sholehah inspiratif menuju Kota Jambi terkini, ramah dan barokah.
Pengajian terpadu Ramadhan tersebut merupakan agenda rutin yang dilaksanakan BKMT daerah itu.
Kegiatan itu saat ini memasuki tahun kelima yang diikuti oleh anggota BKMT Kota Jambi mulai dari tingkat kecamatan hingga kelurahan. Peserta tiap tahun terus meningkat dan menjadi bagian yang ditunggu oleh warga Kota Jambi dalam syiar keagamaan Islam.
Kegiatan pengajian yang dilaksanakan di Griya Mayang rumah dinas Wali Kota Jambi itu akan dilaksanakan selama tiga hari dimulai dari Kamis hingga Sabtu lusa. Ada sekitar 800 peserta yang telah teregistrasi ikuti pengajian tersebut.
Pewarta: Muhammad Hanapi
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019