Dengan mematuhi batas aman kecepatan kendaraan, diharapkan dapat menghindari kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi di jalan tol karena selip ban dan tabrak dari belakang.
Solo (ANTARA) - PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) mengimbau para pengendara yang melintasi jalan tol mematuhi batas aman kecepatan maksimal 100 km/jam seiring dengan meningkatnya volume kendaraan pada momentum mudik Lebaran 2019.

"Prediksinya sebanyak 35.000 kendaraan akan masuk Jalan Tol Solo-Ngawi pada puncak arus mudik Lebaran 2019," kata Direktur Utama PT JSN Ari Wibowo di Solo, Jawa Tengah, Kamis.

Ia mengatakan bahwa angka tersebut naik signifikan jika dibandingkan dengan hari normal yang sekitar 13.000 kendaraan/hari.

Dengan mematuhi batas aman kecepatan kendaraan, diharapkan dapat menghindari kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi di jalan tol karena selip ban dan tabrak dari belakang.

Ia mengatakan bahwa selip ban ini bisa berdampak pada pecah ban, terutama terjadi pada saat kondisi hujan karena pengemudi tidak dapat menguasai kendaraan.

Sementara itu, terkait dengan persiapan yang dilakukan oleh JSN menyambut momentum mudik, ia mengatakan bahwa pihaknya menyiapkan SPBU di empat tempat istirahat dan pelayanan (TIP) tipe A.

"Untuk SPBU ini di antaranya di KM 538 dan 575. Pada prinsipnya penyediaan SPBU ini untuk memudahkan para pemudik melakukan pengisian BBM," katanya.

Selain itu, pihaknya juga akan menambah petugas jaga di gerbang tol untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi antrean kendaraan.

"Melihat kondisi sebelumnya antrean kendaraan di gerbang tol karena saldo habis sehingga pembayaran harus dilakukan secara manual. Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk terlebih dahulu mengisi saldo sebelum masuk jalan tol," katanya.

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019