Jadi tujuannya ini untuk mengetahui kesiapan kapal baik peralatan navigasi, alat keselamatan yang ada di kapal...Baubau (ANTARA) - Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas 1 Baubau, Sulawesi Tenggara, mulai melakukan uji kelaikan kapal antarpulau dalam melayani angkutan Lebaran 2019 .
Kepala Seksi Kesyahbandaran Kantor UPP Kelas 1 Baubau, Muh Irfan Jayadinata, di Baubau, Sulawesi Tenggara, Rabu, mengatakan uji kelaikan kapal atau ramp check armada itu sebagai upaya untuk menghindari atau mencegah kapal yang tidak siap berlayar.
"Jadi tujuannya ini untuk mengetahui kesiapan kapal baik peralatan navigasi, alat keselamatan yang ada di kapal dan kru-kru kapal, apakah dalam kondisi siap untuk berlayar," ujarnya.
Irfan mengatakan saat ini armada antarpulau yang telah dilakukan uji kelaikan sebanyak 20 unit. Sedangkan kapal lainnya lagi dalam sepekan ke depan sudah dapat terselesaikan. "Masih 17 unit kapal yang masih dalam uji kelaikan sambil menunggu kapal-kapal lainnya lagi," ujarnya.
Sedangkan uji kelaikan kapal milik PT Pelni, kata dia, pelaksanaannya akan dilakukan di basecamp Pelni sendiri seperti di Makassar (Sulawesi Selatan) dan Surabaya (Jawa Timur), namun demikian hasil dari uji tersebut salinannya akan diteruskan ke Kantor UPP Baubau.
"Kami sudah komunikasi dengan Pelni bahwa mereka akan menyerahkan juga hasil ramp checkkapal ke Kantor UPP Baubau," imbuhnya.
Selain kelaikan, pihaknya juga tetap akan melakukan pemeriksaan manifes sebelum kapal berlayar. "Jadi nanti akan ada pengecekan kapal sebelum berangkat, baik manifesnya maupun penumpang yang memiliki tiket, termasuk mengecek kembali fisik kesiapan kapal serta nakhoda dan awak kapal," kata Irfan.
Adapun kapal antarpulau yang akan beroperasi melayani angkutan Lebaran 2019 dari dan ke Baubau antara lain adalah KM Armada Indah dengan tujuan Baubau-Kasipute (Baubau-Bombana), KM Arta Pratama tujuan Baubau-Dongkala (Baubau-Bombana), KM Buton Lestari rute Baubau-Kasipute (Baubau-Bombana), KM Cahaya Alam 05 rute Baubau-Binongko (Baubau-Wakatobi), dan KM Cantika Anugerah dengan rute Baubau-Talaga (Baubau-Buton Tengah).
Kemudian, KM Fungka Permata rute Baubau-Raha (Baubau-Muna), KM Harapan Mujur II tujuan Baubau-Tomia (Baubau-Wakatobi), KM Harapan Mujur V rute Baubau-Tomia (Baubau-Wakatobi), KM Hasmawati rute Baubau-Kasipute (Baubau-Bombana), KM Karena Dia rute Baubau-Binongko (Baubau-Wakatobi), KM Karunia Ilahi tujuan Baubau-Talaga (Baubau-Buton Tengah), KM Maiyawi rute Baubau-Talaga (Baubau-Buton Tengah), KM Manusela Permai rute Baubau-Binongko (Baubau-Wakatobi), dan KM Manusela Permai 05 rute Baubau-Binongko (Baubau-Wakatobi).
Selanjutnya, KM Mega Buana 04 dengan rute Baubau-Boepinang (Baubau-Bombana), KM Mekar Teratai rute Baubau-Raha (Baubau-Muna), KM Minasa Arfah rute Baubau-Kabaena (Baubau-Bombana), KM Minasa Judda rute Baubau-Sikeli (Baubau-Bombana), KM Mirama rute Baubau-Kaledupa (Baubau-Wakatobi), KM Mutiara Indah I rute Baubau-Binongko (Baubau-Wakatobi), dan KM Rahmat Ilahi dengan rute Baubau-Talaga (Baubau-Buton Tengah).
Kemudian,KM Rahmat Jaya rute Baubau-Binongko (Baubau-Wakatobi), KM Remaja 01 rute Baubau-Talaga (Baubau-Buton Tengah), KM Safira Tomia rute Baubau-Tomia (Baubau-Wakatobi), KM Setia Kawan 04 rute Baubau-Kaledupa (Baubau-Waaktobi), dan KM Setia Makmur rute Baubau-Talaga (Baubau-Buton Tengah).
KM ShanddiriMaadani Lestari rute Baubau-Kaledupa (Baubau-Wakatobi), KM Theodora 2 rute Baubau-Raha (Baubau-Muna), KM Wahyu Samudra 03 rute Baubau-Tomia (Baubau-Wakatobi),dan KM Wisata Indah 02 rute Baubau-Tomia (Baubau-Wakatobi).
Selanjutnya, KM Ekspress Bahari dan KM Ekspres Priscilia 88 rute Baubau-Raha (Baubau-Muna), KMP Inerie dan KMP Madidihang rute Baubau-Siompu (Baubau-Buton Selatan), KMP Sultan Murhum rute Baubau-Waara (Baubau-Buton Tengah), KM Harapan Bebas dan KM Kalimumu 02 rute Baubau-Talaga (Baubau-Buton Tengah) dan KM Dharma Feery 3 rute Baubau-Makassar (Baubau-Sulsel).
"Kalau dihitung dengan Kapal Pelni jumlah armada yang akan melayani angkutan Lebaran 2019 ini diperkirakan kurang lebih 52 unit kapal," kata Irfan.
Pewarta: Abdul Azis Senong
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019