"Pada bulan suci Ramadhan ini berharap umat Muslim sebanyak-banyaknya melaksanakan ibadah amaliyah kepada Allah SWT juga melakukan perbuatan kebaikan," kata Wakil MUI Kabupaten Lebak, KH Akhmad Khudori di Lebak,Rabu.
Ia menjelaskan, ibadah selama Ramadhan harus berkualitas dilaksanakan dengan menjalankan puasa, shalat tarawih, tadarus Alquran.
Selain itu melakukan perbuatan kebaikan dan kemaslahatan bagi masyarakat serta menjaga perkataan-perkataan yang bisa membatalkan ibadah puasa Ramadhan.
"Kami berharap umat Muslim selama Ramadhan terkonsentrasi dan terfokus semata-mata untuk ibadah kepada Allah SWT," katanya.
Menurut dia, umat Muslim agar memanfaatkan bulan suci Ramadhan digunakan sebaik-baiknya untuk ibadah sebab Ramadhan merupakan bulan penuh ampunan (magfiroh) dan barokah.
"Kami minta pada bulan Ramadhan itu tidak dilakukan perbuatan maksiat juga saling menghormati dan menghargai dengan tidak membuka warung nasi siang hari selama Ramadhan," katanya menjelaskan.
Ia juga meminta orang nonmuslim menghormati umat Muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa dengan tidak makan dan minum di tempat-tempat umum.
"Kita hormati orang-orang yang berpuasa itu," katanya.
Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lebak Dartim mengatakan pemerintah daerah surat edaran tentang larangan kegiatan tempat hiburan malam selama Ramadhan. Dan kepada pemilik warung nasi agar tidak membuka pada siang hari.
"Kami akan memberikan tindakan tegas jika pemilik tempat hiburan dan rumah makan yang tidak mematuhi peringatan larangan itu," katanya.
Baca juga: MUI Jabar imbau ormas tidak razia warung makan berlebihan saat puasa
Baca juga: MUI DKI : Hindari "sweeping" selama Ramadhan
Baca juga: MUI: hiburan malam agar tutup selama Ramadhan
Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019