"Kami melakukan penambahan kuota elpiji baik subsidi maupun non subsidi bagi masyarakat selama merayakan Lebaran tahun ini di Sulut," kata Unit Manager Communication & CSR MOR VII Sulawesi, Hatim Ilwan di Manado, Rabu (8/5).
Dia menjelaskan untuk pemakaian LPG PSO (Subsidi) sebanyak 239 Metrik Ton (MT) atau setara 79.667 tabung per hari di sebar di Provinsi Sulawesi Utara, meningkat 8,6 persen dari konsumsi harian normal sebesar 220 MT atau setara 73.333 tabung per hari.
Selain itu khusus untuk LPG Non PSO, Pertamina juga telah menambah stok harian sebesar 4 persen yaitu dari 20 MT menjadi sebesar 21 MT.
"Jadi masyarakat tidak perlu khawatir stok elpiji kami tambah selama bulan suci Ramadhan," katanya.
Jika ada pangkalan yang nakal, katanya, segera dilaporkan ke pemerintah atau Pertamina, akan ditindaklanjuti.
"Kami hanya ingin masyarakat yang merayakan Lebaran, melakukan ibadah dengan tenang, karena otomatis akan ada peningkatan kebutuhan dapur yang satu ini," jelasnya.
Pemerintah telah menetapkan bahwa 01 Ramadhan 1440 H jatuh pada hari Senin, 06 Mei 2019. PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) VII Sulawesi telah memprediksi akan terjadi peningkatan konsumsi BBM dan LPG di berbagai wilayah di Sulawesi.
Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019