"Alhamdulillah Ramadhan kali ini bisa salat di masjid yang sama dengan Presiden. Meski tidak bisa terlalu dekat namun ini adalah sesuatu yang luar biasa," kata Andi salah satu warga Palangka Raya, Selasa malam.
Apalagi, lanjut dia, tidak setiap saat warga biasa bisa mendapat momentum salat bersama Presiden bisa didapat. Belum lagi, momen itu bertepatan dengan bulan Ramadhan.
M Zaenal warga Palangka Raya juga mengaku momen tersebut memiliki kesan tersendiri bagi dirinya yang tinggal jauh dari ibu kota negara.
"Awalnya saya kaget kok tiba-tiba pas mau ke masjid banyak pengamanannya. Belum lagi diperiksa pas masuk. Ternyata Presiden salat juga di masjid ini. Untung saya datang awal jadi sempat ambil gambar Presiden pas tiba di masjid," katanya.
Berdasar pantauan, Presiden Joko Widodo beserta rombongan yang tiba di Palangka Raya Ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah, Selasa (7/5) sore dengan perjalanan udara dari Balikpapan, Kalimantan Timur, dijadwalkan Shalat Isya berjamaah dilanjutkan Shalat Tarawih di Masjid Darul Arqam kampus 1 Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMP).
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kalimantan Tengah Dr. H. Bulkani di Palangka Raya, Selasa petang, secara khusus mengundang umat Islam untuk shalat Isya dan Tarawih malam ketiga Ramadhan 1440 H atau Selasa malam bersama Presiden RI Joko Widodo di Masjid Darul Arqam.
Bulkani yang juga mantan Rektor UMP dua periode itu menyatakan telah menyiapkan kedatangan Presiden RI bersama rombongan untuk shalat Isya berjamaah dilanjutkan shalat Tarawih di Masjid Darul Arqam komplek perguruan Muhammadiyah Kalteng di Palangka Raya.
Kedatangan Joko Widodo di Masjid Darul Arqam didampingi Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan mendapatkan pengawalan ketat dari pasukan pengamanan gabungan TNI, Polri dan instansi terkait lainnya.
Salat Isya dan tarawih berjamaah ini, juga diikuti oleh Sekretaris Daerah Kalteng Fahrizal Fitri, jajaran kepala organisasi perangkat daerah di lingkup pemprov, tokoh agama, tokoh masyarakat dan umat Muslim yang ada di Palangka Raya.
Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019