Pimpinan Polri harus memberikan apresiasi kepada mereka yang bertugas full untuk melayani masyarakat.Jakarta (ANTARA) - Anggota Kompolnas Irjen Purn. Ida Oetari Poernamasari mengapresiasi Polri yang telah memberikan pelayanan terbaik selama masa mudik Lebaran 2025 melalui pengamanan arus mudik dan arus balik.
"Terima kasih sudah berbuat, memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat sehingga mudik mereka nyaman, aman, dan pulangnya nyaman, yang juga berdampak akan menaikkan citra Polri," kata Ida Oetari Poernamasari dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.
Ida mengatakan bahwa kelancaran pengamanan arus mudik dan balik itu juga tidak terlepas dari peran Satgas Humas Operasi Ketupat 2025 yang selalu mendistribusikan informasi kepada masyarakat sehingga masyarakat selalu mendapatkan perkembangan rekayasa lalu lintas yang akan berdampak pada kelancaran arus kendaraan.
"Selalu update informasi, bukan setiap hari, tetapi secara berkala. Waktunya 3 jam sekali, 5 jam sekali, atau 2 jam sekali. Masyarakat melihat terus atau men-tag semua informasi yang humas berikan kepada masyarakat," katanya.
Ida juga mengingatkan pimpinan di Polri untuk memberikan apresiasi kepada personel dalam Operasi Ketupat 2025 yang telah mengorbankan waktunya untuk bertugas.
Baca juga: PP Muhammadiyah apresiasi kerja Polri tangani mudik Lebaran
Baca juga: Kapolri apresiasi Operasi Ketupat 2025 berjalan dengan baik
Ia menuturkan bahwa anggota Polri juga manusia biasa sehingga mereka juga perlu mendapatkan haknya untuk cuti supaya mereka tidak burn out (jenuh).
"Jadi, pimpinan Polri harus memberikan apresiasi kepada mereka yang bertugas full untuk melayani masyarakat," ucapnya.
Meski Operasi Ketupat 2025 telah berakhir, dia meminta seluruh anggota Polri untuk tetap menggelorakan semangat dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Polri telah selesai melaksanakan Operasi Ketupat 2025. Operasi yang digelar untuk mengamankan pelaksanaan mudik Lebaran telah berlangsung sejak 26 Maret sampai dengan 8 April 2025.
Operasi Ketupat tahun ini melibatkan seluruh pemangku kepentingan seperti TNI, Basarnas, BMKG, hingga Kementerian Perhubungan. Adapun jumlah personel yang diturunkan sebanyak 164.298 orang.
Terdapat empat klaster utama yang menjadi fokus pengamanan dalam operasi tersebut, yakni jalur tol, jalan nasional, pelabuhan penyeberangan, serta destinasi wisata dan tempat ibadah.
Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2025