Angka ini melonjak tajam dibandingkan tahun 2024 yang hanya mencatat 2.259.671 kendaraanYogyakarta (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat total pergerakan kendaraan di provinsi ini meningkat lebih dari dua kali lipat selama libur Lebaran 2025 dibanding tahun sebelumnya.
Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dishub DIY Sumariyoto dikonfirmasi di Yogyakarta, Rabu, mengatakan lonjakan ini terjadi seiring tingginya mobilitas masyarakat serta dibukanya Exit Tol Tamanmartani di Kalasan, Sleman, secara fungsional.
"Dibandingkan tahun 2024, pergerakan kendaraan libur Lebaran tahun ini naik drastis," ujar Sumariyoto.
Data Dishub DIY mencatat total pergerakan kendaraan selama momen Lebaran 2025 mencapai 4.978.963 kendaraan. Angka ini melonjak tajam dibandingkan tahun 2024 yang hanya mencatat 2.259.671 kendaraan.
Dengan demikian, terdapat selisih 2.719.292 kendaraan keluar-masuk DIY selama periode Lebaran tahun ini dibandingkan tahun lalu.
"Tahun ini jumlahnya mendekati tahun 2023, tapi masih lebih tinggi tahun 2023 (5.199.682 kendaraan)," imbuhnya.
Rinciannya, kata dia, kendaraan yang masuk ke DIY tahun ini tercatat sebanyak 2.537.746 unit, sementara kendaraan yang keluar mencapai 2.441.217 unit. Pada periode yang sama tahun 2024, kendaraan masuk hanya 1.064.140 unit dan keluar 1.195.531 unit.
Sumariyoto menyebut pembukaan Exit Tol Tamanmartani secara fungsional menjadi salah satu pemicu lonjakan lalu lintas yang banyak dimanfaatkan pengendara dari arah timur yang hendak masuk ke DIY.
"Tahun ini lonjakannya luar biasa. Infrastruktur itu menjadikan pergerakan kendaraan naik," ucapnya.
Dishub mencatat pergerakan kendaraan yang paling mempengaruhi lalu lintas di DIY dari tiga titik pantauan yakni di Posko Prambanan, Exit Tol Tamanmartani, dan Gerbang Tol Prambanan.
Dari Posko Prambanan, tercatat 868.168 kendaraan melintas, sementara di Exit Tol Tamanmartani sebanyak 79.258 kendaraan dan Gerbang Tol Prambanan mencatat 171.076 kendaraan.
Menurut Sumariyoto, selama masa libur Lebaran 2025, pihaknya menerapkan Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) di Exit Tol Tamanmartani menyesuaikan dengan situasi arus kendaraan.
“Pada 1 April kadang difungsikan sebagai pintu masuk, kadang sebagai pintu keluar, tergantung kondisi kepadatan traffic," kata dia.
Baca juga: Dishub catat 2,3 juta kendaraan masuk DIY selama Lebaran 2025
Baca juga: Dishub DIY antisipasi lonjakan arus mudik akibat diskon tarif tol
Baca juga: Dishub DIY minta PO siapkan kendaraan laik jalan untuk mudik Lebaran
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025