Untuk saat ini konsumsi BBM kita kurang lebih 60 kiloliter, ini kurang lebih 1,5 kali lipat dari kondisi normalJakarta (ANTARA) - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) terus memantau pasokan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM) setelah perayaan Idul Fitri 1446 H/Lebaran 2025 demi memastikan pasokan dan distribusi energi bagi masyarakat berjalan dengan lancar dan aman.
Hal ini disampaikan oleh Anggota Komite BPH Migas Iwan Prasetya Adhi dan Harya Adityawarman saat melakukan kunjungan lapangan ke beberapa stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di jalur rest area wilayah Jawa Tengah.
“Untuk saat ini konsumsi BBM kita kurang lebih 60 kiloliter, ini kurang lebih 1,5 kali lipat dari kondisi normal,” kata Iwan dalam keterangannya diterima di Jakarta, Rabu.
Iwan menjelaskan saat puncak arus balik pada tanggal 3-4 April 2025, di SPBU Rest Area 360B dan 389B konsumsi BBM mencapai di atas 100 kiloliter per hari, atau hampir 200-300 persen lebih tinggi dari kondisi normal.
Ia menambahkan masa berakhir cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1446 H yang jatuh pada tanggal 7 April 2025, menjadi momentum terakhir arus balik bagi masyarakat, utamanya jalur menuju arah Jakarta.
“Insya Allah semua dalam kondisi lancar, aman terkendali, stok BBM juga tidak ada masalah,” ujar dia.
Lebih lanjut, Harya Adityawarman menambahkan konsumsi BBM tertinggi saat arus balik di beberapa SPBU yang dikunjungi terjadi pada tanggal 3-4 April 2025. Harya menegaskan bahwa stok di masing-masing SPBU dalam kondisi aman.
“Dengan stok BBM yang aman, bisa memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik yang akan kembali ke Jakarta dan sekitarnya,” kata dia.
Selain itu, ia juga mengapresiasi dukungan dan persiapan yang matang pengelola SPBU dalam melayani masyarakat, sehingga tidak menimbulkan antrean panjang.
“Teman-teman pengelola SPBU dengan sigap mengantisipasi dan melayani masyarakat yang kembali dari wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur ke Jakarta. Semoga penataan SPBU pada arus balik lebaran ini dapat terus berjalan dengan lancar dan aman hingga periode posko berakhir,” kata Harya.
Adapun BPH Migas juga melakukan pengecekan kualitas dan volume BBM. Dari sisi kualitas, dilakukan pengecekan kadar Research Octane Number (RON) dan kadar air pada tangki timbun BBM.
Sedangkan untuk volume BBM dilakukan pengukuran kesesuaian jumlah liter yang keluar dari nozzle dengan bejana ukur yang telah ditentukan.
Sehari sebelumnya, BPH Migas juga mengunjungi SPBU Rest Area Pendopo KM 456B Kabupaten Semarang dan SPBU Rest Area Agro KM 445B Kab Semarang.
Dalam kunjungan kerja ini, turut hadir Sales Area Manager PT Pertamina Patra Niaga Semarang Achmad Rifqi.
Baca juga: BPH Migas sebut distribusi BBM arus balik Lebaran di Bandung lancar
Baca juga: BPH Migas sebut pasokan energi Lebaran 2025 aman dan lancar
Baca juga: BPH Migas pantau pasokan BBM di Ungaran dan Boyolali
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025