Petugas di TPI juga menunjukkan performa yang sangat baik selama liburan panjang, mengingat ....
Jakarta (ANTARA) - Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Imigrasi Saffar M. Godam mengatakan bahwa pelayanan di tempat pemeriksaan imigrasi (TPI) pada bandara dan pelabuhan internasional berjalan dengan baik selama liburan Nyepi dan Lebaran 2025.

Godam dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Selasa, mengatakan bahwa sepanjang masa libur dan cuti bersama, 28 Maret—7 April 2025, tercatat 1.623.369 perlintasan di TPI seluruh Indonesia.

"Petugas di TPI juga menunjukkan performa yang sangat baik selama liburan panjang, mengingat tingginya lalu lintas di bandara dan pelabuhan internasional dalam periode tersebut,” tuturnya.

Di samping itu, kata Godam, optimalisasi pemeriksaan keimigrasian juga didukung dengan autogate sehingga proses kedatangan dan keberangkatan penumpang berjalan lancar dan terhindar dari penumpukan.

Ia pun menekankan bahwa Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Imigrasi siap untuk kembali memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat setelah masa libur bersama berakhir pada hari Senin (7/4).

Baca juga: 98 unit autogate pemeriksaan Imigrasi dioprasikan di Bandara Soetta

Baca juga: Imigrasi Ngurah Rai Bali siagakan 15 personel selama Nyepi

Sebelumnya, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten, mengoperasikan 98 unit mesin autogate pemeriksaan keimigrasian di bandara itu untuk mendukung kelancaran angkutan mudik Lebaran 2025.

Kepala Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta Johanes Fanny Satria C.A. di Tangerang, Sabtu (22/3), menjelaskan bahwa pihaknya juga menyiagakan 531 personel guna memastikan proses imigrasi berjalan lancar dan cepat.

"Pelayanan imigrasi telah siap menghadapi lonjakan jumlah penumpang pada masa libur Hari Raya Nyepi dan Lebaran 2025," kata Fanny.

Selama periode mudik Lebaran, pengawasan ekstra petugas diterjunkan di sejumlah titik vital di kawasan Bandara Internasional Soetta untuk mengantisipasi arus mudik internasional, terutama dari pekerja migran dan diaspora yang akan kembali ke Tanah Air.

Fanny mengungkapkan bahwa tingginya volume penumpang berpotensi menyebabkan antrean panjang saat pemeriksaan imigrasi. Oleh karena itu, pihaknya meminta masyarakat untuk tetap tenang, tertib, dan kooperatif saat menjalani pemeriksaan keimigrasian.

Ia mengatakan bahwa petugas asistensi pada mesin autogate telah diberikan arahan agar disiagakan untuk membantu penumpang sehingga antrean dapat terurai lebih cepat.

Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2025