Hal tersebut terlihat dari kondusifnya situasi arus balik di beberapa titik keramaian pemudik.
"Kami sangat mengapresiasi aparat keamanan yaitu TNI dan Polri yang bertugas melayani serta mengamankan mudik Lebaran tahun ini. Karena ini menunjukkan bahwa negara benar-benar hadir dalam melayani masyarakat," kata Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polkam, Brigjen Pol. Asep Jenal Ahmadi saat melakukan pemantauan di Stasiun Kereta Api Cepat KCIC Whoosh Halim di Jakarta, Senin.
Menurut Asep, ada beragam faktor yang membuat gelaran arus balik tahun ini berjalan lancar. Salah satunya yakni menurunnya angka kecelakaan lalulintas jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Walau dipastikan tahun jumlahnya menurun, Asep tidak menjelaskan secara rinci berapa angka kecelakaan lalulintas tahun ini jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Selain itu, lanjut Asep, faktor keberhasilan lainnya yakni situasi aman yang tercipta di beberapa titik keramaian mudik seperti terminal, stasiun, pelabuhan, tol ataupun rest area hingga bandara.
Situasi aman dan terkendali itu terlihat jelas kala Asep beserta jajaran memantau arus balik di di Stasiun Kereta Api Cepat KCIC Whoosh Halim di Jakarta, Senin.
Berdasarkan pemantauan di KCIC Whoosh Halim, Asep mengatakan kurang lebih ada 20 ribu penumpang dari arah Bandung menuju Jakarta. Angka tersebut menurun dari puncak arus balik yang terjadi pada Minggu (6/4).
"Kami melihat tadi ada mobilisasi dari penumpang arah Bandung-Jakarta yang cukup ramai. Kita berharap semuanya dalam keadaan lancar," kata Asep.
Asep berharap penjagaan yang dilakukan oleh TNI dan Polri tetap berlangsung hingga akhir hari ini demi terciptanya situasi aman dan kondusif saat masa arus balik hari terakhir.
Pewarta: Walda Marison
Editor: Azhari
Copyright © ANTARA 2025