Pelatih Wahyu Widayat Jati menjelaskan fokus utama tim adalah mengembalikan pola latihan seperti sebelum bulan puasa, di mana intensitas latihan berjalan penuh selama tiga hingga empat jam.
“Setelah libur lebaran, kami akan kembali ke pola latihan sebelum puasa. Karena kemarin kami hanya bisa melakukan latihan dua jam, dari biasanya tiga sampai empat jam,” kata Wahyu dalam keterangannya yang dikutip di laman IBL.
Baca juga: Hangtuah balik ke jalur kemenangan dengan melibas Borneo Hornbills
Tim asuhan pelatih Wahyu Widayat Jati menargetkan peningkatan fisik dan konsistensi permainan agar mampu mempertahankan posisi mereka di lima besar klasemen sementara serta menjaga peluang lolos ke babak playoff.
Wahyu menekankan pentingnya kesiapan fisik dan mental anak asuhnya mengingat persaingan di putaran kedua akan semakin ketat.
“Persaingan di putaran kedua ini pasti akan lebih ketat lagi. Kami harus bersiap untuk menyambut itu,” katanya.
Baca juga: Dirut IBL klaim kompetisi berjalan sengit hingga separuh musim 2025
Pada paruh pertama IBL 2025, Hangtuah Jakarta tampil mengejutkan dengan beberapa hasil impresif, termasuk kemenangan atas tim unggulan Pelita Jaya. Konsistensi performa tersebut membawa tim yang identik dengan warna ungu ini menempati posisi kelima klasemen sementara dengan total 22 poin.
Dengan modal positif tersebut, Hangtuah bertekad mempertahankan momentum dan terus menekan tim-tim papan atas. Persiapan pascalibur Lebaran menjadi salah satu langkah strategis untuk memastikan kesiapan fisik dan taktik menjelang lanjutan kompetisi.
Hangtuah kini fokus menjaga kestabilan performa dalam menghadapi lawan-lawan berat di sisa musim reguler, demi merebut satu tempat di babak playoff IBL 2025.
Baca juga: Komite Etik IBL investigasi kericuhan usai laga Hangtuah vs Rans
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025