Kepala PT Pelni Cabang Timika Rahmansyah Chaidir di Timika, Selasa mengatakan bahwa puncak arus mudik Lebaran terjadi pada 22-26 Maret 2025 dengan jumlah penumpang sekitar dua ribu orang.
"Namun sejak 2 Maret 2025 pemudik sudah mulai keluar dari Timika melalui Pelabuhan Pomako," katanya.
Menurut Chaidir bahwa guna memperlancar arus mudik dan arus balik Lebaran 2025 telah mempersiapkan tiga kapal penumpang, yakni KM Sirimau, KM Tatamailau dan KM Sabuk Nusantara 75.
"Di mana mayoritas penumpang dari Kabupaten Mimika menuju ke Tual, Provinsi Maluku dan Sorong, Papua Barat Daya," ujarnya.
Diperkirakan juga bahwa puncak arus balik Lebaran 2025 akan terjadi kenaikan tiga hingga lima persen dari tahun sebelumnya.
"Kami memperkirakan arus balik melalui Pelabuhan Pomako bisa mencapai 3.000 penumpang," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya juga telah membangun posko untuk pengamanan dan kelancaran arus mudik dan arus balik di Pelabuhan Pomako dengan melibatkan instansi terkait seperti TNI-Polri dan Basarnas.
Baca juga: Pelabuhan Timika bersiap untuk pengoperasian kapal Pelni
Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: Iskandar Zulkarnaen
Copyright © ANTARA 2025