Kepadatan arus kendaraan sudah mulai terjadi di perbatasan kabupaten daerah Nagreg, Kabupaten Bandung menuju Kadungora, Kabupaten Garut.
Laju kendaraan yang hanya satu lajur menuju Garut itu sesekali tersendat, kemudian melaju lambat sampai kawasan lingkar Kadungora, setelah itu laju kendaraan lancar.
Personel kepolisian yang melakukan pengamanan di jalur tersebut memberlakukan penutupan sepenggal pertigaan Lingkar Kadungora dari arah Garut menuju Bandung.
Sementara dari arah Bandung menuju Garut dialihkan arus kendaraan untuk masuk ke Lingkar Kadungora sebagai jalur alternatif mengatasi kepadatan arus kendaraan di Jalan Raya Bandung-Garut.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi mengatakan, arus kendaraan terpantau ramai yang tujuannya menuju tempat wisata maupun bersilaturahim ke tempat sanak saudara di hari libur Lebaran.
"Kami sudah siapkan personel untuk melakukan pengamanan di jalur selama Operasi Ketupat ini agar lalu lintas tetap lancar," katanya.
Ia menyampaikan arus kendaraan dari arah Bandung menuju Garut juga tampak ramai di jalur nasional Limbangan-Malangbong menuju Tasikmalaya.
Menurut dia, jalur nasional itu bercampur juga dengan masyarakat yang kemungkinan hendak mengisi hari libur Lebaran dengan pergi ke tempat wisata di Pangandaran.
"Kemungkinan arus wisata ke Pangandaran," katanya.
Ia menyampaikan upaya mengatasi kepadatan arus kendaraan di jalur nasional lintas Limbangan -Malangbong, maupun jalur provinsi lintas Kadungora-Garut dengan melakukan cara bertindak sistem satu arah.
Baca juga: Polresta Cirebon terapkan rekayasa pada arus balik secara situasional
Upaya dengan menutup sepenggal satu jalur laju kendaraan itu, kata dia, untuk menguras volume kendaraan dari jalur satunya lagi apabila terjadi kepadatan di jalur utama.
Baca juga: One way KM 70 Cikopo hingga KM 414 Kalikangkung kembali diperpanjang
Baca juga: Barantin pastikan lalulintas komoditas aman saat arus mudik
"Sistem penutupan sepenggal kita berlakukan untuk mengatasi kepadatan di jalur," katanya.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025