Manajer tim nasional angkat besi Indonesia Pura Darmawan menyebut bahwa para atlet hanya mendapat libur satu hari saat hari H Lebaran sebelum kembali berlatih secara intensif.
"Dalam angkat besi, latihan harus kontinu dan tidak boleh terputus. Program sudah dirancang sehingga atlet memang tidak pulang saat Lebaran," ujar Pura di Jakarta, Senin.
Meski menjalani ibadah puasa selama Ramadhan, para lifter tetap mengikuti program latihan yang telah ditentukan oleh tim pelatih.
Pura juga menegaskan performa para atlet terus menunjukkan perkembangan positif, terbukti dari hasil tes awal yang dilakukan akhir Februari lalu sebagai bagian dari persiapan menuju kompetisi 2025.
Berdasarkan laman resmi Federasi Angkat Besi Internasional (IWF) per 17 Maret, sejumlah nama lifter Indonesia telah terdaftar untuk berlaga di Kejuaraan Dunia Angkat Besi Remaja dan Junior 2025 yang berlangsung di Lima, Peru, pada 30 April – 5 Mei.
Dari sektor putra ada nama Alvin Saputra (49kg), Kevin Adrian Ramadhan (55kg), Muhammad Rijal Abdilah (55kg), Yuda Permana (61kg), Leonard Imanuel Aipassa Suabey (61kg), Muhammad Angga (73kg), dan Raihan Adesta Putra Perdana (81kg).
Sementara untuk putri ada nama Tita Nurcahya Melyani (45kg putri), Luluk Diana Tri Wijayana (49kg putri), Sarah (59kg putri), dan Alyamaulida Kartina Pertiwi (81kg putri).
Selain Kejuaraan Dunia di Peru, tim angkat besi Indonesia juga akan berkompetisi di berbagai turnamen besar lainnya, termasuk Kejuaraan Asia Angkat Besi 2025 di Jiangshan, China, pada 9-15 Mei, Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2025 di Forde, Norwegia, pada 3-12 Oktober, Asian Youth Games (AYG) 2025 di Bahrain, pada 10-25 September, serta SEA Games 2025 di Chonburi, Thailand, pada 13-17 Desember.
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Michael Teguh Adiputra Siahaan
Copyright © ANTARA 2025