Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu, Jawa Timur meminta masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik menggunakan kendaraan pribadi agar memperhatikan pola tidur dengan rentang minimal waktu tujuh sampai delapan jam.

 

Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit, dan Penanganan Bencana Dinkes Kota Batu Susana Indahwati di Kota Batu, Minggu, menyampaikan teraturanya waktu tidur bermanfaat untuk memperkuat daya fokus pengendara selama menempuh perjalanan menuju kampung halaman.

 

"Tidur 7-8 jam sebelum keberangkatan sangat penting untuk menjaga fokus dan stamina tubuh selama perjalanan," kata Susana.

 

Baca juga: Mudik aman dan nyaman bersama anak, ini kiat dari dokter spesialis

 

Baca juga: Tips aman mudik saat harus mengemudi tanpa bergantian

 

Dia menjelaskan pola istirahat tujuh hingga delapan jam sebelum keberangkatan bertujuan mencegah timbulnya kelelahan bagi para pengemudi selama perjalanan.

 

Hal itu akan makin diperparah apabila pelaku perjalanan, khususnya pengemudi memiliki riwayat penyakit tertentu.

 

Maka dari itu, disarankan agar setiap orang yang akan melakukan perjalanan jauh keesokan harinya, harus menghindari kegiatan begadang.

 

"Tentu tidak boleh begadang dan jika memiliki riwayat penyakit disarankan berkonsultasi dengan dokter. Kemudian, membawa obat-obatan yang diperlukan dan cukup," ujarnya.

 

Jika sudah merasa lelah, pemudik yang membawa kendaraan pribadi disarankan meluangkan waktu antara dua hingga tiga jam untuk beristirahat sembari melakukan peregangan otot.

 

"Sebaiknya bila memungkinkan, dapat mengemudi bergantian dengan anggota keluarga yang lain," tuturnya.

 

Selain itu, setiap orang yang akan melakukan perjalanan mudik disebutnya wajib mengatur porsi makan dan menghindari mengkonsumsi makanan berkandungan gula tinggi.

 

"Pola itu bisa menyebabkan mengantuk, jadi sebisa mungkin membawa bekal makanan ringan dan sehat, seperti buah-buahan, kacang-kacangan, atau roti gandum," ucap dia.

 

Selanjutnya, pelaku perjalanan tidak boleh lupa membawa bekal berupa air mineral untuk mengantisipasi terkena dehidrasi selama di perjalanan.

 

"Terutama saat berpuasa, konsumsi air putih yang cukup adalah minimal delapan gelas sehari. Kurangi konsumsi minuman berwarna dan berasa," katanya.

 

Baca juga: Agar mudik lancar, begini cara menjaga daya tahan tubuh tetap prima

 

Baca juga: Tips mudik pakai Google Maps tanpa kuota internet agar hemat baterai

 

 

Pewarta: Ananto Pradana
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2025