Meskipun menjelang Lebaran, pengendalian harus dilakukan untuk mencegah penyebaran dan menjaga produksi padi tetap optimalKuningan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, melaksanakan Gerakan Pengendalian (Gerdal) Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) untuk menanggulangi penyakit kresek pada padi di lahan seluas 15 hektare milik Kelompok Tani Babakan Cinambo di Kecamatan Luragung.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) Kuningan Wahyu Hidayah di Kuningan, Minggu, mengatakan langkah ini dilakukan sebagai respons cepat terhadap laporan petani terkait serangan penyakit kresek yang disebabkan oleh bakteri Xanthomonas oryzae.
"Meskipun dalam masa cuti bersama menjelang Lebaran, pengendalian tetap harus dilakukan untuk mencegah penyebaran lebih luas dan menjaga produksi padi tetap optimal," katanya.
Ia menyebutkan Gerdal OPT ini dilakukan dengan penyemprotan pestisida berbasis bakteri antagonis, yang lebih ramah lingkungan.
Wahyu menjelaskan penyemprotan dilakukan menggunakan alat modifikasi hasil inovasi petani setempat, yang lebih efektif menjangkau bagian tanaman yang terinfeksi.
Selain pengendalian OPT, pihaknya mendorong penggunaan benih bersertifikat dengan siklus panen lebih cepat serta penerapan metode semai culik dan bak semai guna meningkatkan efisiensi pertumbuhan tanaman.
“Kami berkomitmen untuk terus mendampingi petani dalam upaya menjaga ketahanan pangan daerah melalui program pengendalian OPT dan perbaikan sistem budidaya padi,” ujarnya.
Ia menyebutkan sebagai dukungan terhadap petani, pemerintah daerah juga menerapkan kebijakan pembelian Gabah Kering Panen (GKP) oleh Bulog dengan harga Rp6.500 per kilogram tanpa persyaratan kualitas ketat.
Menurut dia, kebijakan ini bertujuan mempercepat siklus tanam sehingga produksi padi tetap terjaga.
"Dengan intervensi yang cepat dan dukungan kebijakan ini, kami berharap petani bisa mengendalikan serangan penyakit serta meningkatkan produktivitas pertanian daerah," kata Wahyu.
Baca juga: Pemkab Kuningan gandeng TNI guna percepat program LTT padi
Baca juga: Pemkab Kuningan gulirkan empat program prioritas sektor pertanian
Baca juga: Bupati Kuningan larang penanaman kelapa sawit untuk jaga lingkungan
Pewarta: Fathnur Rohman
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025