Akan tetapi, dalam ajaran Islam tidak dijelaskan secara pasti kapan datangnya malam Lailatul Qadar. Lantas, bagaimana seseorang dapat mengetahui bahwa ia telah mendapatkan keberkahan malam tersebut?
Berikut adalah ciri-ciri yang dapat dikenali bagi seseorang yang berhasil meraih Lailatul Qadar.
Baca juga: Hukum iktikaf bagi wanita haid di 10 malam terakhir Ramadhan
1. Perubahan perilaku yang lebih baik
Salah satu ciri utama seseorang telah mendapatkan Lailatul Qadar adalah adanya peningkatan diri menjadi lebih baik dan selalu melakukan kebaikan. Mulai dari dalam perkataan, sikap, maupun tindakan. Perubahan positif ini merupakan efek spiritual dari malam yang penuh berkah ini.
2. Merasakan ketenangan dan kedamaian hati
Orang yang mendapatkan Lailatul Qadar seringkali merasakan ketenangan dan kedamaian yang mendalam dalam hatinya.
Ketenangan dan kedamaian hati yang diperoleh dari malam ini, akan terasa berbeda dari biasanya. Rasulullah SAW bersabda:
"Lailatul Qadar adalah malam yang tenang, tidak panas dan tidak dingin, serta pada pagi harinya matahari terbit dengan cahaya yang lemah berwarna kemerah-merahan.” (HR. Ibn Khuzaimah)
3. Semangat ibadah yang meningkat
Mereka yang mendapatkan malam Lailatul Qadar biasanya merasakan semangat untuk meningkatkan ibadah.
Hal tersebut merupakan tanda memperoleh keberkahan dari malam ini. Kegiatan seperti shalat malam, membaca Al-Quran, dan berdzikir mesti dilakukan dengan penuh keikhlasan dan kekhusyukan.
"Barang siapa yang menghidupkan Lailatul Qadar dengan iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim).
Baca juga: 10 hari terakhir Ramadhan: Keutamaan, amalan, dan waktu Lailatul Qadar
4. Terkabulnya segala doa-doa
Malam Lailatul Qadar memiliki keutamaan yang luar biasa, salah satunya adalah tidak tertolak dan terkabulnya doa-doa yang dipanjatkan dengan penuh keikhlasan.
Rasulullah SAW pun menganjurkan umatnya untuk membaca doa khusus pada malam istimewa ini, seperti berikut:
"Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan mencintai ampunan, maka ampunilah aku." (HR. Tirmidzi)
5. Diberikan salam dan jabat tangan dari malaikat Jibril
Seseorang yang meraih keberkahan malam Lailatul Qadar akan mendapatkan salam penghormatan dari Malaikat Jibril. Sebagai makhluk Allah yang bersifat ghaib, salam darinya terjadi tidak seperti jabat tangan atau ucapan yang dilakukan oleh manusia.
Penghormatan dari malaikat Jibril dapat dirasakan dalam bentuk ketenangan jiwa, gemetar kulitnya, kedamaian hati, serta peningkatan keimanan yang mendalam.
6. Datangnya hujan atau gerimis
Salah satu tanda yang sering dikaitkan dengan malam Lailatul Qadar adalah turunnya hujan atau gerimis yang membawa kesejukan. Hal ini didasarkan pada berbagai riwayat hadits dan pengalaman para ulama yang pernah merasakan keberkahan pada malam tersebut.
Baca juga: Jangan keliru, ini hal yang dilarang dan diperbolehkan saat I'tikaf
Cara meraih keutamaan Lailatul Qadar
Untuk mendapatkan keberkahan Lailatul Qadar, umat Muslim juga dianjurkan melaksanakan shalat malam dengan keikhlasan dan kekhusyukan pada 10 hari terakhir Ramadhan.
Lalu, memohon ampunan dan kebaikan kepada Allah SWT dengan tulus. Setelah itu, luangkan waktu untuk membaca ayat-ayat suci Al-Quran dengan khusyuk dan memperbanyak dzikir agar hati semakin tenang serta semakin dekat dengan-Nya.
Selain menjalankan ibadah, umat Muslim juga dianjurkan untuk membantu sesama dengan bersedekah.
Sedekah dapat berupa uang, makanan, atau bahan pokok yang bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan. Dengan berbagi, umat Muslim tidak hanya meringankan beban orang lain tetapi juga memperoleh keberkahan dan pahala
Meskipun tanda-tanda menerima berkahnya tidak selalu kasat mata, perubahan positif dalam diri dan peningkatan kualitas ibadah dinilai sebagai efek malam penuh berkah ini.
Oleh karena itu, mari kita tingkatkan ibadah dan kebaikan, terutama di sepuluh malam terakhir Ramadhan, agar kita termasuk di antara mereka yang mendapatkan Lailatul Qadar.
Baca juga: Doa-doa khusus yang dianjurkan Rasulullah SAW di malam Lailatul Qadar
Baca juga: Keutamaan Lailatul Qadar: Mengapa lebih mulia dari seribu bulan?
Pewarta: Putri Atika Chairulia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
