Jakarta (ANTARA) - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung sejumlah armada bus di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, untuk memastikan bus itu aman sebelum melakukan perjalanan mudik.

"Tadi kita bersama-sama ingin memastikan terkait dengan kesiapan dari bus, dari kendaraannya, dan juga dari pengemudinya," kata Kapolri saat tinjau Terminal Terpadu Pulo Gebang bersama Menko PMK Pratikno, Menhub Dudy Purwagandhi, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Sabtu.

Baca juga: Kapolri prediksi puncak arus mudik pada H-2 Lebaran

Listyo juga telah melihat terkait prosedur pengecekan bus seperti ramp check (kelaikan jalan bus) itu dilaksanakan dengan baik, dan apabila ada permasalahan tadi langsung dilakukan penyelesaian.

"Sementara dari pengemudi, selain kesehatan, dilakukan cek urine juga untuk dicek apakah ada terdapat penggunaan narkoba. Hingga saat ini, Alhamdulillah belum ada," katanya.

Kapolri juga meminta kepada para petugas kepolisian di lapangan untuk mengawasi dan kepada para pengemudi bus untuk mengikuti aturan dari petugas.

"Sehingga, pada saat mudik maupun balik semuanya dapat berjalan dengan lancar, aman, dan kita harapkan bahwa jumlah kecelakaan lalu lintas yang terjadi bisa kita jaga, kita tekan untuk bisa lebih rendah dibandingkan tahun lalu," kata Listyo.

Baca juga: Kapolri cek pelayanan transportasi udara di Bandara Soetta

Baca juga: Terminal Pulo Gebang catat 16 bus tidak laik jalan sejak H-7 Lebaran

Sementara itu Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menambahkan semua bus yang berangkat di Terminal Pulo Gebang semuanya telah dilakukan pengecekan.

"Kami dari Kementerian Perhubungan pada setiap momen angkutan lebaran menekankan keselamatan, kenyamanan, dan keamanan. Hari ini kita melihat di Terminal Pulo Gebang semua bus dilakukan pengecekan, ramp check, setiap akan beroperasi keamanan tentunya fasilitas terminal diyakinkan betul kenyamanan dan keamanan," jelasnya

Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025