Kepala Biro Humas Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Brigadir Jenderal TNI Frega Wenas Inkiriwang mengatakan 30 bus itu diisi sebanyak 910 orang pegawai Kemenhan dan keluarganya.
Mudik gratis itu diadakan sebagai bentuk kepedulian Kemenhan kepada pegawai dan keluarganya agar bisa pulang kampung merayakan Idul Fitri dengan nyaman.
"Tujuannya daerah-daerah yang cukup jauh juga ya. Ada Surabaya, Solo, Yogyakarta, dan Lampung. Tentunya kita menggunakan fasilitas kendaraan bus antarjemput yang dimiliki Kemenhan," kata Frega usai keberangkatan bus mudik gratis.
Baca juga: Kemenhub berangkatkan 512 bus mudik gratis dari Jakarta
Ia mengatakan mudik gratis itu merupakan perintah dari pimpinan lembaganya, sama seperti lembaga-lembaga lainnya di bawah Kemenhan.
Menurut ia, mudik gratis saat ini sudah menjadi tradisi.
Adapun puluhan bus milik Kemenhan itu berwarna hitam yang beberapa di antaranya bertuliskan "Bela Negara". Puluhan bus itu terbagi dalam beberapa kelompok berdasarkan tujuannya masing-masing.
Baca juga: Kementerian PANRB pastikan program mudik gratis berjalan lancar
Bus itu berangkat setelah dipandu Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Tri Budi Utomo. Setelah itu, puluhan bus berangkat sambil dikawal dua motor dan satu mobil pengawalan dari Polisi Militer.
Frega mengatakan bahwa fasilitas mudik gratis bagi pegawai Kemenhan itu hanya untuk mudik, tidak dengan perjalanan kembali ke Jakarta. Namun, masih ada sejumlah fasilitas untuk pegawai lainnya yang belum terangkut bus pada hari ini.
"Untuk yang memang hari ini tidak ikut dengan rombongan akan diberikan kesempatan mungkin pada kesempatan berikutnya ya," katanya.
Baca juga: Kemen ESDM dan perusahaan BUMN memberangkatkan 1.407 pemudik gratis
Baca juga: Kemnaker lepas 17 bus mudik gratis ke Jawa dan Sumatera
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025