“Sudah full (kapasitas peserta mudik gratis). Naik 6 persen untuk yang mudik gratis, baik yang orang maupun untuk kendaraan motor,” kata Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo saat ditemui di Stasiun Gambir Jakarta, Senin.
Didiek memaparkan bahwa partisipasi KAI dalam program mudik gratis bersama DJKA tahun ini memiliki kapasitas angkut 7.424 unit kendaraan bermotor dan 16.960 penumpang.
Selain itu, melalui kerja sama dengan Kementerian BUMN, KAI mendukung program mudik gratis dengan 28.364 seat tersedia.
“Jadi kita bersama-sama dengan DJKA dan Kementerian BUMN, total yang kita berangkat kan, ya, untuk mudik gratis itu 28.364 bersama-sama. Terkait keberangkatannya mungkin datanya nanti akan dilengkapi, ya,” kata Didiek.
“Sementara untuk (pengantaran) motor gratis (program bersama DJKA Kemenhub), program motor gratis ini ada 7.444 unit, sedangkan untuk penumpangnya berjumlah 16.960 penumpang,” ujar dia menambahkan.
Program mudik gratis ini akan mengantarkan para pemudik ke sejumlah destinasi populer seperti Semarang di Jawa Tengah, serta Yogyakarta.
“Ini nanti dari Jakarta akan menuju ke Stasiun Semarang Tawang dan ada juga yang ke selatan menuju ke Lempuyangan (Yogyakarta),” kata Didiek.
Sementara itu, secara total, KAI menyediakan total kapasitas hingga lebih dari 4,5 juta tempat duduk untuk angkutan Lebaran 2025. Lebih dari 3,4 juta kursi di antaranya dialokasikan untuk kereta api jarak jauh (KA JJ), sementara lebih dari 1,1 juta kursi tersedia untuk kereta api lokal.
KAI mencatat sebanyak 2.763.025 tiket telah terjual hingga Senin (24/3) pukul 07.00 WIB, yang terdiri dari 2.577.897 penumpang KA JJ dan 185.128 penumpang KA lokal.
Guna mendukung kebutuhan pelanggan, KAI mengoperasikan 9.656 perjalanan kereta api selama periode Angkutan Lebaran, meningkat 8 persen dibanding tahun lalu. Sebagai tambahan, 1.080 perjalanan KA ekstra disiapkan guna mengakomodasi lonjakan penumpang.
Baca juga: KAI: Stasiun Cirebon mulai dipadati penumpang pada H-7 Lebaran
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Iskandar Zulkarnaen
Copyright © ANTARA 2025