Turnamen yang telah memasuki edisi ke-22 ini dilangsungkan ke dalam tiga kategori yakni kategori umum, U-16 dan U-12.
"Maksud dan tujuan sebenarnya kegiatan ini di samping kami melakukan kegiatan membangun silaturahim, kami juga mewadahi para pecatur-pecatur yang terus ingin mengembangkan bakatnya, yang ingin mengembangkan prestasinya," kata Kabid Organisasi PB Percasi Abdul Rivai Ras kepada ANTARA.
Abdul Rivai mengatakan bahwa ajang ini merupakan salah satu event yang dipersiapkan dalam kalender tahunan PB Percasi yang bertujuan untuk memberikan ruang bagi para pecatur.
Dalam turnamen kali ini, Rivai berharap para pecatur baik putra maupun putri yang sama-sama bersaing dalam satu kategori mampu menunjukkan kemampuannya sebaik mungkin mengingat turnamen ini diperuntukkan sebagai salah satu ajang uji tanding.
Turnamen ini total memperebutkan hadiah sekitar 70 juta Rupiah yang terbagi untuk juara kategori terbuka senilai 10 juta Rupiah, kategori U-16 memperoleh hadiah sebesar 1,5 juta Rupiah dan U-12 memperoleh hadiah sebesar 1 juta Rupiah.
"Ini adalah kegiatan yang tentu luar biasa karena campuran juga putra-putri lalu memperebutkan hadiah kira-kira kurang lebih 70 juta Rupiah dalam akumulasi keseluruhan," ujar Abdul.
Baca juga: PB Percasi kembali gelar Indonesia GM Tournament 2025
Baca juga: Catur Indonesia dalam lanskap 200 tahun keabadian
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025