Bulan suci Ramadhan ini menjadi kesempatan bagi seluruh umat Islam untuk memperkuat persatuan, memperdalam empati, dan mengambil langkah nyata dalam membela hak-hak saudara kita di PalestinaJakarta (ANTARA) - OIC Youth Indonesia (Pemuda OKI Indonesia) menyerukan kepada seluruh pemuda Muslim untuk menjadikan bulan suci Ramadhan sebagai momentum refleksi dan aksi nyata dalam mendukung perjuangan Palestina.
Pernyataan ini sejalan dengan inisiatif Wakil Menteri Luar Negeri RI, Anis Matta, yang menekankan pentingnya Ramadhan sebagai bulan solidaritas untuk Palestina, serta sikap tegas Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, yang baru-baru ini menyuarakan dukungan bagi Palestina dalam High-Level Segment Dewan HAM PBB di Swiss.
Baca juga: Mendag: Harga bahan pokok relatif stabil jelang Ramadhan dan Lebaran
Pada siaran pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Senin, sebagai organisasi kepemudaan yang merupakan payung bagi organisasi kepemudaan Islam di Indonesia, OIC Youth Indonesia berkomitmen untuk terus mengadvokasi isu-isu kemanusiaan dan keadilan global, khususnya di Dunia Islam, termasuk perjuangan bangsa Palestina.
“Bulan suci Ramadhan ini menjadi kesempatan bagi seluruh umat Islam untuk memperkuat persatuan, memperdalam empati, dan mengambil langkah nyata dalam membela hak-hak saudara kita di Palestina,” kata Presiden OIC Youth Indonesia/Pemuda OKI Indonesia, Astrid Nadya Rizqita.
OIC Youth Indonesia mendukung penuh inisiatif Wakil Menteri Luar Negeri RI, Anis Matta, yang menjadikan Ramadhan sebagai bulan solidaritas untuk Palestina.
“Solidaritas ini tidak hanya berupa doa, tetapi juga aksi nyata untuk meningkatkan kesadaran global, mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, serta menggalang bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina yang terus menghadapi ketidakadilan dan penderitaan,’ katanya.
Selain itu, OIC Youth Indonesia juga memberikan dukungan penuh kepada Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, yang telah menyuarakan dukungan tegas bagi Palestina dalam High-Level Segment Dewan HAM PBB di Swiss minggu lalu.
Baca juga: Rhenald Kasali menyayangkan PHK dilakukan sebelum Ramadhan dan Lebaran
Dalam forum internasional tersebut, Menlu RI Sugiono menegaskan komitmen Indonesia untuk terus menyuarakan perdamaian serta memperjuangkan kemerdekaan rakyat Palestina melalui solusi dua negara (two-state solution).
Isu Palestina turut menjadi perhatian utama dalam Dewan HAM PBB sesi ke-58, di mana Indonesia, sebagai anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), aktif mengusung sejumlah resolusi yang menyoroti hak asasi rakyat Palestina dan perlunya perlindungan internasional terhadap mereka.
Pada bagian lain, Astrid mengajak pemuda Muslim untuk menjadikan Ramadhan sebagai perjalanan refleksi yang transformatif.
Ia menekankan pentingnya kembali kepada Al-Quran sebagai pedoman hidup serta mengambil hikmah dari ajaran Nabi Muhammad SAW.
Lebih dari itu, ia menegaskan bahwa Ramadhan adalah waktu yang tepat bagi umat Islam untuk bersatu dan meningkatkan kepedulian terhadap Palestina.
"Marilah kita tingkatkan suara dan tindakan kita dalam solidaritas dengan Palestina dan dunia Islam yang lebih luas, dengan menunjukkan semangat persatuan dan kasih sayang sejati yang mendefinisikan iman kita. Semoga Ramadhan ini menginspirasi kita untuk menjadi pemimpin yang dibutuhkan umat kita," ujar Astrid.
Baca juga: Anggota DPR minta BPOM masifkan sosialisasi soal pangan aman konsumsi
Pewarta: Budhi Santoso
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025